Demak, NU Online Jateng
Menghadapi dan mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah Demak, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak beserta badan otonomnya melakukan kerja sama dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
Ketua NU Demak KH Muhammad Aminuddin Mas’udi mengatakan, pesta demokrasi dengan merangkul semua elemen masyarakat termasuk NU dan banomnya yang berada di wilayah hukum Demak perlu dilakukan. Pasalnya, NU dan banomnya memiliki perangkat hingga kelurahan atau desa.
“PCNU tergerak untuk berpartisipasi suksesnya pemilu maupun pilkada di Kabupaten Demak. Untuk hal itu, kami menjalin kerja sama dengan penyelenggara pemilu dalam hal ini Bawaslu," ujarnya.
Terkait dengan politik uang, Kiai Aminuddin menyebutkan bahwa perlu kesabaran untuk beikhtiar dalam hal tersebut. Pihaknya mendorong masyarakat perlu diberi pendidikan dan edukasi terkait dengan bahaya politik uang.
“Memang perlu kesabaran dalam ikhtiar tersebut (tolak praktik politik uang, red) maka kami sangat menghargai upaya-upaya Bawaslu, dalam hal inilah perlunya edukasi pada masyarakat dan ini akan ada ganjaranny,” terangnya.
Ketua Bawaslu Demak Khoirul Saleh menyampaikan bahwa pengawasan partisipatif dari masyarakat pada Pemilu maupun Pilkada adalah hal yang penting. Oleh sebab itu, dengan menggandeng NU adalah hal yang bagus untuk bersama-sama dalam berupaya mensukseskan pesta demokrasi di Indonesia.
“Bawaslu Demak dan PCNU untuk bersama-sama beikhtiar dalam rangka meningkatkan pengawas partisipatif dari masyarakat pada Pemilu maupun Pilkada mendatang," ucapnya.
Khoirul menambahkan, masyarakat perlu adanya edukasi kepemiluan, terkhusus dalam hal menolak praktik politik uang yang sudah menjamur di masyarakat selama ini.
Kegiatan kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di Aula lantai 2 Gedung PCNU Demak Jalan Sultan Fattah nomer 611 Bintoro Demak pada Rabu (12/1).
Kontributor: A Shiddiq Sugiarto
Editor: M Ngisom Al-Barony
