IPNU Demak: Jadikan KKN Ajang Belajar ke Masyarakat
Demak, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Demak Ahmad Zaki mengatakan, hendaknya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak sekadar memenuhi kewajiban mahasiswa yang akan segera mengakhiri kuliahnya di kampus.
"Akan tetapi harus bisa menjadikan KKN sebagai bentuk belajar beriteraksi kepada masyarakat yang tidak jauh beda dengan status kita sebagai pelajar, karena belajar kenyataan seperti ini tidak akan bisa didapat di bangku sekolah," ujarnya.
Penegasan itu disampaikan saat dirinya menjadi narasumber talk show yang dihelat anggota Kelompok 31 KKN Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT DR) XII Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bertema 'Peran Pelajar Dalam Pengabdian Kepada Masyarakat' pada Jumat (7/8).
Dirinya berpesan kepada para mahasiswa yang sedang menjalani program KKN untuk tetaplah belajar di manapun berada dan ketika tidak dimulai sekarang, kapan lagi, serta sampai kapanpun tanpa terbatas waktu," ucapnya.
Penanggung jawab kegiatan dialog Ulil Albab menjelaskan, kegiatan dialog digelar secara daring melalui streaming instagram akun @albabbuistezz17 diikuti oleg para mahasiswa dan pelajar di Kabupaten Demak.
"Kegiatan dialog virtual untuk menjalankan program kerja individu terkhusus di saat pandemi seperti ini dengan mengedepankan media online dan juga bisa diarsipkan menjadi video yang bisa dinikmati kapanpun waktunya," terangnya dalam rilis yang diterima NU Online Jateng, Senin (9/8).
Dikatakan, selain itu juga dipertimbangkan dengan kebutuhan dari situasi serta kondisi yang ada, serta sesuai dengan tujuan besar KKN pada umumnya yaitu mengabdi kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih pelajar sejak dini dalam pengabdian kepada masyarakat.
"Supaya besok ketika melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, jika KKN seperti ini supaya sudah mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu sebagai bekal, bahkan nanti ketika sudah berkecimpung dalam masyarakat yang sebenarnya bisa bermanfaat bagi asyarakat dengan baik, tidak lupa bagi nusa, bangsa, serta agama," pungkasnya.
Editor: M Ngisom Al-Barony
