• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 19 Mei 2024

Regional

SMK Ini Jadi Rintisan Sekolah Ramah Anak di Rembang

SMK Ini Jadi Rintisan Sekolah Ramah Anak di Rembang
Kegiatan SMK Hidayatul Muslimin, Sedang Rembang (Foto: dokumen SMK)
Kegiatan SMK Hidayatul Muslimin, Sedang Rembang (Foto: dokumen SMK)

Rembang, NU Online Jateng

Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah sekolah yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif dan nyaman bagi perkembangan fisik, kognisi dan psikososial anak perempuan dan anak laki-laki termasuk anak yang memerlukan pendidikan khusus dan atau pendidikan layanan khusus.

 

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Hidayatul Muslimin Sedan Kabupaten Rembang 
Muhammad Muandzom mengatakan, sekolah sebagai sebuah satuan pendidikan formal seharusnya menjadi tempat yang menyenangkan dan aman bagi anak. Anak akan menghabiskan sebagian besar waktunya di sekolah. 

 

"Sekolah merupakan tempat mereka mengenyam pendidikan, mengembangkan potensi diri, dan memulai kehidupan sosialnya di luar lingkungan keluarga," ujarnya kepada NU Online Jateng, Kamis (31/12).

 

Akan tetapi lanjutnya, berbagai data menunjukan bahwa sekolah belum sepenuhnya menjadi tempat yang aman, bersih, sehat, ramah anak, dan menyenangkan bagi anak dan warga sekolah lainnya. Berbagai ancaman masih mengintai anak baik dari lingkungan sekitar seperti kekerasan, diskriminasi, perlakuan salah.

 

"Untuk membangun dan mewujudkan ekosistem ramah anak di sekolah melalui SRA memerlukan dukungan dan peran semua pihak yang terlibat dalam satuan pendidikan untuk melakukan langkah-langkah dan upaya yang tepat, terencana dan berkesinambungan," ungkapnya.

 

SMK Hidayatul Muslimin Sedan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah yang merupakan sekolah di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Kabupaten Rembang ini menjadi sekolah rintisan dalam mengembangkan Sekolah Ramah Anak di lingkungan LP Ma'arif NU Kabupaten Rembang.

 

Tuntunan Memuliakan Anak

Islam sebagai agama dan tuntunan kehidupan sangat menjunjung tinggi pendidikan terhadap anak. Setiap anak yang lahir ke dunia adalah dalam keadaan suci dan bersih sehingga orang tua dan pendidik lah yang berkewajiban memberi pendidikan dan menanamkan karakter pada sang anak.

 

Wakil Kepala Bagian Kurikulum SMK Hidayatul Muslimin Sedan  Aan Ainun Najib mengatakan, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah menjelaskan, 'Muliakanlah anak-anakmu dan baguskanlah akhlak mereka'.

 

"Mereka harus mendapatkan pola pengasuhan dan pendidikan yang baik dan optimal dari para pendidik. Mereka sebagai pengganti orangtua saat di sekolah harus memberikan perlindungan kepada anak dan memenuhi hak-hak anak sehingga anak aman, nyaman, tenteram, tidak mengalami kekerasan, dan diskriminasi," ucapnya.

 

"Hal ini sebagaimana diperintahkan agama dan Rasulullah SAW untuk memuliakan anak," pungkas Aan.

 

Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru