Serahkan Bisyaroh Penghafal Al-Qur'an, Wagub Jateng: Pemerintah Perlu Memberi Contoh
Banyumas, NU Online Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen menyerahkan santunan kepada 10 orang santri hafidh/hafidhah di acara Akhirussanah Pesantren At-Taujieh Al-Islamy 2 Andalusia Kabupaten Banyumas, Sabtu (24/07/2023).
Dalam acara itu Wagub Jateng mengatakan, jika pemberian santunan kepada santri hafidh/hafidhah adalah pemacu agar mereka terus belajar.
"Pemerintah harus memberikan bisyaroh dan harus memberikan contoh. Alhamdulillah kemarin saya di Kendal, ada yang memberi (santunan) untuk hafidh. Saya ke Demak, pemerintah sana sekarang sudah mengikuti," kata Taj Yasin.
Menurutnya, program pemberian santunan kepada hafidh/hafidhah ini telah digencarkan sejak dirinya menjabat sebagai Wagub Jateng. Ia ingin memberikan contoh agar bisa diikuti oleh pemerintah kabupaten/kota.
"Selain program santunan bagi hafidh/hafidhah, Pemprov Jateng juga terus mendukung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng membantu masyarakat. Kebijakan pemotongan gaji sebesar 2,5 persen telah dicanangkan sejak tahun 2013," terangnya.
Ketika dirinya turut menjabat, kebijakan tersebut dioptimalkan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng. Sehingga Baznas Jateng memperoleh banyak dana untuk dikelola bagi masyarakat.
"Termasuk Pemerintah Jateng memberikan contoh lewat Baznas. Para pegawainya zakat dipotong 2,5 persen saat gajian," tuturnya.
Wagub Taj Yasin mengapresiasi Pesantren At-Taujieh yang berhasil menggabungkan pendidikan modern dengan ilmu agama. Ia menilai, santri akan mendapatkan banyak kemampuan untuk bisa mengikuti zaman.
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat