• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Regional

Sejumlah Alumni Futuhiyyah Mranggen Demak Dilantik Jadi Pengurus Pusat Badan Kesejahteraan Masjid 

Sejumlah Alumni Futuhiyyah Mranggen Demak Dilantik Jadi Pengurus Pusat Badan Kesejahteraan Masjid 
Menaq H Yaqut Cholil Qoumas saat melantik Pengurus Pusat BKM (Foto: Dok)
Menaq H Yaqut Cholil Qoumas saat melantik Pengurus Pusat BKM (Foto: Dok)

Jakarta, NU Online Jateng
Menteri Agama Republik Indonesia H Yaqut Cholil Qoumas Rabu (3/5/2023) melantik Pengurus Pusat Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di Masjid Istiqlal yang di hadiri oleh Kanwil Kemenag se-Indonesia. 


Gus Yaqut panggilan akrabnya mengatakan, menghidupkan kembali BKM dirasa sangat perlu, karena BKM memiliki tujuan meningkatkan kesejahteraan masjid atas dasar taqwa melalui peningkatan manajemen (idarah), kemakmuran (imarah), dan pemeliharaan (riayah). 


Berpedoman pada Keputusan Menteri Agama (KMA) masa bakti pengurus BKM selama 5 tahun, sedangkan susunan organisasi BKM secara vertikal terdiri dari BKM Pusat, BKM Provinsi, BKM Kabupaten/Kota, BKM Kecamatan dan BKM Desa/Kelurahan," ujarnya.


Dalam siaran pers yang diteritam redaksi NU Online Jateng, Kamis (4/5/2023) Ketua Umum BKM Pusat Profesor Kamaruddin menyampaikan, program kemasjidan disusun untuk pengembangan kemasjidan secara umum, baik kegiatan programatik maupun penataan ruh perjuangan organisasi.


"Fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah tetapi juga sebagai tempat silaturahim dan bahkan menjadi pusat koordinasi multi sektor kehidupan umat Islam dari perekonomian, sosial, kaderisasi, hingga pengembangan peradaban," terangnya.





Disampaikan, selama ini pemakmuran masjid diorientasikan dalam perannya dalam ranah manajerial (ادارة), pemakmuran (عمارة), dan pemeliharaan (رعاية). Pengelolaan masjid dengan ketiga prinsip di atas selama ini secara teori dinilai cukup strategis dan aplikatif. 


"Namun ada beberapa kondisi yang meniscayakan pentingnya reorientasi dan revitalisasi fungsi dan peran masjid sesuai dengan kondisi dan perkembangan zaman yang ada," ujarnya.


Diketahui bahwa KH Arif Fahruddin merupakan alumni Pesantren Futuhiyyah Mranggen Demak, disusul di antaranya HM Sirajuddin, H Murjazin, Alvin Noor Sahab, dan juga muhibbin Futuhiyyah KH Muhammadun. (*)
 


Regional Terbaru