• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

Sebulan Koin MWCNU Mojogedang Karanganyar Peroleh Rp50 Juta

Sebulan Koin MWCNU Mojogedang Karanganyar Peroleh Rp50 Juta
Ketua MWCNU Kecamatan Mojogedang Sularno
Ketua MWCNU Kecamatan Mojogedang Sularno

Karanganyar, NU Online Jateng
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar menyampaikan hasil perolehan Kotak Infak Nahdlatul Ulama (Koin NU) yang dikumpulkan rata-rata berkisar Rp50 juta.


Ketua MWCNU Kecamatan Mojogedang Sularno menyampaikan, perolehan dana yang berasal dari Koin NU  dalam sebulannya berkisar Rp50 juta. Ini sangat menggembirakan sekali. 


"Kami berterima kasih atas partisipasi warga NU Mojogedang, Semoga dengan diadakannya pengajian selapanan keluarga besar MWCNU dapat menumbuhkan semangat, menambah sinergitas dan tetap istiqomah," katanya pada acara pengajian selapanan Ahad Pahing, yang kali ini diadakan di Lapangan Sarirejo, Pereng, Mojogedang, Ahad (12/11/2023). 


Secara detail, Ketua Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama​​​​​​ (​UPZISNU) Mojogedang Kiai Masnun menyampaikan hasil perolehan koin NU di Mojogedang setiap bulannya.

 

"Total kotak koin bulan Oktober ada 4.193 kotak terbuka 3.630, kotak tidak terbuka 563 dan perolehan koin sejumlah 49.035.300. Semoga dana koin dapat bermanfaat untuk semua warga NU Mojogedang," ujarnya. 

 


Acara dimulai pukul 07.00 WIB yang diisi Khaotmil Qur'an oleh Tim Jamiyatul Qurra Walhuffadh (JQH) Kecamatan Mojogedang. Kemudian mulai pembukaan pukul 08.00 dilanjutkan dzikir tahlil, menyanyikan lagu indonesia raya, dan kemudian sambutan-sambutan. 


Acara ditutup dengan pengajian yang disampaikan Wakil Syuriah PCNU Kabupaten Semarang dan Pengasuh Pesantren Al-Ittihad Poncol Semarang KH Fatchurrahman Thohir.


Dalam ceramahnya, ia menyampaikan tentang pentingnya tujuan didirikan NU, yakni sebagai pelayan umat. "Alhamdulillah kita semua mau berkhidmah di NU. Yang bisa melayani umat di tengah masyarakat hanya NU. NU juga ada yang mengartikan Nuntun Umat, karena mulai dari lahir sampai mati itu dituntun," tuturnya.


Ia juga mengajak jamaah agar setiap mushala atau masjid diadakan kajian-kajian rutin agar lebih mengenang dan jamaah lebih paham dengan amaliah NU.


Pengajian selapanan dihadiri oleh seluruh jamaah NU se-Kecamatan Mojogedang. Mulai dari IPNU-IPPNU, Pagar Nusa, Ansor, Banser, Fatayat, Muslimat, Pengurus NU dan lembaga-lembaga lainnya.


Pengirim: Tika Fitri R


Regional Terbaru