• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Regional

Ketua NU Karanganyar: Peringatan Haul Wujud Terima Kasih kepada Leluhur

Ketua NU Karanganyar: Peringatan Haul Wujud Terima Kasih kepada Leluhur
Ketua PCNU Karanganyar, Kiai Nuril Huda (Dok. Amin)
Ketua PCNU Karanganyar, Kiai Nuril Huda (Dok. Amin)

Karanganyar, NU Online Jateng
Peringatan mengenang wafat seorang tokoh atau biasa dikenal dengan istilah haul, merupakan wujud dari rasa terima kasih kepada tokoh tersebut, atas jasa dan perjuangan yang diukir semasa hidupnya. Terlebih bila yang diperingati adalah para ulama dan shalihin.

"Peringatan Haul Kiai Hasan Muhammad yang merupakan orang saleh, maka ini sebagai wujud terima kasih kepada perjuangan Kiai Hasan Muhammad yang menyebarkan agama Islam, serta wujud menyambung sanad kepada guru-guru yang sanadnya sampai kepada Rasulullah Muhammad SAW," ungkap Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karanganyar, Kiai Nuril Huda pada peringatan Haul Kiai Hasan Muhammad di Masjid Sholihin, Manggal, Desa Jatisawit, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar, Kamis (31/3).

Disampaikan bahwa terkait kegiatan Haul di mana-mana banyak diselenggarakan. “Haul di mana-mana pasti ramai, bahkan setiap keluarga pasti mempunyai acara haulnya sendiri untuk menceritakan kebaikan-kebaikan pendahulunya,” tuturnya.

Dengan menceritakan kebaikan para pendahulu, lanjut Kiai Nuril, maka akan menjadi penyemangat generasi sekarang. "Yang dibaca pada acara haul seperti ini bacaan tahlil, doa untuk kita dan yang dihauli. Ditambah bacaan manaqib. dibacakan sejarah yang baik-baik tentang perjalanan hidup Kiai Hasan Muhammad,” imbuhnya

Dalam acara tersebut, turut hadir pula Camat Jatiyoso, Heru Joko Sulistyono. Dalam sambutannya ia menyampaikan apresiasi kepada NU di Jatiyoso, khususnya kepada Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Jatisawit sebagai pihak penyelenggara peringatan Haul Kiai Hasan Muhammad, yang sudah ikut dalam pelestarian budaya dan cagar budaya.

"Makam dan tradisi Haul akan menjadi daya tarik tersendiri untuk ekowisata di Kecamatan Jatiyoso," kata dia.

Kepala Desa Jatisawit yang juga merupakan Pengurus PRNU Jatisawit, Suwarso menjelaskan tentang sosok Kiai Hasan Muhammad merupakan tokoh penyebar Islam pertama di Kecamatan Jatiyoso. "Mbah Hasan Muhammad merupakan santri Pangeran Diponegoro yang mengawali mengenalkan Islam di Jatiyoso, bahkan di Kabupaten Karanganyar,” ungkapnya. 

Dikatakan, masjid yang menjadi lokasi haul merupakan masjid yang dibangun Kiai Hasan Muhammad. “Masjid Sholihin ini merupakan masjid yang dibangun di tanah milik Mangkunegaran Surakarta, dari awal dibangun sampai sekarang, masjid ini tidak banyak dilakukan renovasi, sejak saya kecil hanya lantainya saja yang ditambah keramik,” kata dia.

Ia menambahkan bahwa masjid ini merupakan masjid tertua di Kecamatan Jatiyoso. “Masjid Sholihin ini adalah masjid tertua di Jatiyoso, bisa dicek datanya di KUA (Kantor Urusan Agama),” pungkasnya.

Amin Nugroho


Regional Terbaru