• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Regional

Ruqyah Aswaja Demak Bekali Anggota untuk Pengobatan Jarak Jauh 

Ruqyah Aswaja Demak Bekali Anggota untuk Pengobatan Jarak Jauh 
Kegiatan pembekalan anggota JRA Demak untuk pengobatan jarak jauh (Foto: NU Onlinr Jateng/Samsul Huda)
Kegiatan pembekalan anggota JRA Demak untuk pengobatan jarak jauh (Foto: NU Onlinr Jateng/Samsul Huda)

Demak, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Jamiyah Ruqyah Ahlususunnah wal Jamaah (JRA) Kabupaten  Demak meningkatkan kualitas anggotanya melalui kegiatan pembekalan peningkatan kemampuan meruqyah (pengobatan) jarak jauh, meruqyah dalam alam bawah sadar,  mengenali fase gelombang otak manusia, dan kemampuan-kemampuan  lainnya.

 

Ketua Divisi  Humas JRA Demak Zainal Abidin mengatakan, kegiatan berlangsung di gedung Majelis Taklim Zainal Mubarok, Mlaten Mijen Demak, Sabtu (2/10) merupakan bagian dari agenda prioritas yang dikemas dalam program pendalaman materi ruqyah dengan metode Taskhirul Qur'an. 

 

"Materi dan metode Taskhirul Qur'an disampaikan KH Ahmad Noor Hadi dari Divisi JRA Pusat materinya meliputi penguatan aqidah, mengenal kedudukan Al-Qur'an, mengenali kekuatan manusia, meningkatkan profesionalisme dalam diagnosa gangguan dan penanganannya," katanya kepada NU Online Jateng di Demak, Senin (4/10).

 

Disampaikan, selain itu juga disampaikan materi tentang tinjauan ilmiah esensi ibadah dan optimasi alam bawah sadar, mengapa akhdzullaawa'i dihilangkan dari metode resmi JRA dan apa yang lebih baik dari itu, praktik meruqyah alam bawah sadar, praktik meruqyah jarak jauh, praktik mengisi benda sebagai media pengobatan dan ijazah-ijazah pendukung dakwah roqy JRA.

 

Kegiatan ini diikuti 75 orang peserta, sebagian besar praktisi ruqyah anggota JRA Demak dan sebagian dari Grobogan dan Rembang, serta dari Melawai  Kalimantan Barat.

 

Pembina JRA cabang Demak Muhammad Nur Ihsan mengatakan, melalui kegiatan ini para praktisi ruqyah anggota JRA dapat meningkatkan keyakinan terhadap Al-Qur'an sebagai hudan (petunjuk), syifa (obat), dan rahmat (kasih sayang Allah SWT).

 

"Selain itu juga menghilangkan keragu-keraguan pada saat meruqyah, menemukan metode peningkatan potensi diri sebagai raqy JRA, menjadi raqy yang profesional dan proporsional, mampu mempraktikkan semua materi, dan meningkatkan loyalitas kepada jamiyah NU dan JRA," tegasnya.

 

Rais MWCNU Mijen Demak, KH Mujazi Abdullah saat menyampaikan mauidlah hasanah dalam acara itu mengatakan, JRA yang secara organisatoris menjadi bagian dari Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) diharapkan jangan sampai abai dengan misi dakwah yang dikembangkan okeh NU.

 

"Karena menjadi bagian dari kegiatan NU diharapkan para praktisi ruqyah JRA harus menjaga wibawa, marwah, dan kehormatan NU," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru