• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

Siap Gelar PTM Terbatas, MA Futuhiyyah 2 Mranggen Demak Gelar Vaksinasi 

Siap Gelar PTM Terbatas, MA Futuhiyyah 2 Mranggen Demak Gelar Vaksinasi 
Kepala MAF 2 Mranggen Demak H Ahmad Faizurrahman Hanif saat menerima suntikan vaksin tahap pertama (dokumentasi)
Kepala MAF 2 Mranggen Demak H Ahmad Faizurrahman Hanif saat menerima suntikan vaksin tahap pertama (dokumentasi)

Demak, NU Online Jateng
Madrasah Aliyah Futuhiyyah 2 (MAF 2) Mranggen, Kabupaten Demak menggelar vaksinasi tahap pertama bagi warga madrasah dan warga lingkungan madrasah. Kegiatan yang berlangsung di area madrasah ini sebagai langkah persiapan menuju Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

 

"Alhamdulillah kami keluarga besar MAF 2 Mranggen sudah mendapatkan vaksin tahap pertama. Kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Polres Demak," kata Kepala MAF 2 H Faizurrahman Hanif, Sabtu (25/9).

 

Gus Faiz, sapaan akrabnya menuturkan bahwa vaksin memang bukan obat, namun menjadi salah satu upaya yang efektif agar pandemi Covid-19 segera berakhir.  "Vaksin memang bukan obat, makanya setiap yang akan divaksin dites dulu kesehatannya, memungkinkan apa tidak, ini sudah ada prosedurnya, kita tinggal mengikuti. Vaksinasi  ini  merupakan ikhtiar kita bersama dalam pencegahan penyebaran Covid-19," terangnya.

 

Dijelaskan, pihaknya sengaja bekerjasama dengan Kepolisian Resor (Polres) Demak melalui program 'Gerai Vaksin Merdeka Candi Polres Demak' karena prosesnya lebih cepat. 

 

"Vaksin ini yang punya pemerintah, jadi kita akses program pemerintah. Semoga dengan mengikuti vaksinasi, herd immunity atau kekebalan tubuh segera terbentuk dan simulasi PTM Terbatas bisa secepatnya digelar," harapnya.

 

Cucu KH Muslih Abdurrahman ini bersyukur atas kerja sama tersebut dan juga perhatian Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Demak. “Saya berterima kasih kepada jajaran Polres Demak. Bahkan Pak Kapolres berkenan datang langsung memberikan motivasi kepada siswa kami,” terang Gus Faiz. 

 

Meski sudah mendapat suntikan vaksin, Gus Faiz tetap mewanti-wanti kepada seluruh warga madrasah dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

 

“Semua harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Sebab, meski telah divaksin bukan berarti terbebas dari potensi terpapar Covid-19. Semua kegiatan harus dengan mematuhi prokes,” pesan Gus Faiz.

 

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 MAF 2 Mranggen Lukman Hakim menjelaskan, Polres Demak memberikan kuota 1.000 dosis vaksin yang digelar selama dua hari. Dia menyebut, peserta didik MAF 2 secara keseluruhan berjumlah 700-an, ditambah dengan siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Futuhiyyah 2. 

 

Selain itu juga antusias masyarakat sekitar madrasah yang sangat banyak. Maka, petugas mengatur sejak dari pintu masuk agar tidak terjadi kerumunan. “Guna mengantisipasi terjadinya kerumunan, para anggota Satgas telah melakukan terlebih dahulu pendataan siswa dan pendaftaran warga yang akan divaksin,” ungkapnya.

 

Salah satu guru Ahmad Dliya’uddin menambahkan, masyarakat harus mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat vaksinasi. Sebab, vaksin terbukti efektif dalam menekan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. "Mari kita sukseskan program vaksinasi, tujuannya agar pandemi ini segera berakhir," ucapnya.

 

Terkait kegiatan belajar mengajar, dia berharap sesegera mungkin bisa kembali belajar secara langsung atau dengan tatap muka. Sebab, menurut dia, pembelajaran tatap muka lebih efektif dalam proses penyerapan materi pembelajaran jika dibanding sekolah dalam jaringan atau online. 

 

"Kami, begitu juga siswa sudah rindu kembali belajar-mengajar di madrasah. Saya melihat antusiasme itu sejak uji coba PTM terbatas kemarin," pungkasnya. 

 

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru