Rumah dan Hewan Warga Ludes Terbakar, Banser Pati Berjibaku Padamkan Api
Pati, NU Online Jateng
Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati mengirimkan personelnya untuk membantu masyarakat memadamkan kebakaran yang melahap dua rumah beserta hewan ternaknya milik Jono (54) dan Kasbi warga Dukuh Jatilawang, Balong, Pucakwangi, Kabupaten Pati pada Selasa (15/2).
"Sebagai wujud kepedulian dan sesuai fungsi Bagana. Semoga pihak korban diberikan kekuatan serta nantinya ada perhatian dari pihak terkait," jelas Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Pucakwangi Muhammad Achwan.
Dijelaskan, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 13.40 WIB. Kala itu warga ada yang melihat kobaran api menjulang tinggi yang berasal dari gadangan di mana tempat itu untuk menumpuk jerami. Kurang dari 2 jam rumah beserta isinya rata dengan tanah dan tak tersisa sedikitpun.
"Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa," terangnya.
Jumawi warga sekitar lokasi kebakaran menjelaskan, saat kebakaran terjadi warga panik dan segera menghubungi pemadam kebakaran (Damkar) yang berada di Kota Pati. Hal itu guna mengantisipasi agar api tidak menjalar ke rumah warga, mengingat rumah Jono ada di tengah-tengah perkampungan.
"Karena jaraknya cukup jauh, Damkar dibantu Bagana datang kondisi rumah sudah rata. Namun api masih menyala," ujarnya.
Dikatakan, selain 3 sapi dan 5 kambing, 3 di antaranya kambing tersebut ikut terpanggang api, hewan lainnya seperti ayam dan barang berharga lainnya juga bernasib sama dan tidak dapat diselamatkan. Bahkan uang tunai belasan juta pun ikut musnah menjadi abu.
"Rumahnya itu kosong, karena orangnya kerja di sawah," imbuhnya.
Rumah korban yang berada di RT 05 RW 01 tepatnya sebelah barat Masjid Jami Jatilawang. Rumah tersebut berdampingan dengan rumah warga, sementara api semakin membesar meskipun warga sudah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan tentang penyebab terjadinya kebakaran ini serta berapa jumlah kerugian yang ditimbulkan peristiwa ini. Namun, tetangga korban ada yang mengatakan bahwa sumber api berasal dari bekas sampah yang dibakar (Bediyang).
Pengirim: Ahmad Rozi ,Suhud Mas'ud
Editor: M Ngisom Al-Barony
