• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

RSINU Demak Tingkatkan Kompetensi Nakes Tangani Anak Lahir Mendadak  

RSINU Demak Tingkatkan Kompetensi Nakes Tangani Anak Lahir Mendadak  
Kegiatan pelatihan tenaga kesehatan puskesmas NU di Demak (Foto: Dok)
Kegiatan pelatihan tenaga kesehatan puskesmas NU di Demak (Foto: Dok)

Demak, NU Online Jateng
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak meningkatkan kapasitas dan kompetensi  para tenaga kerja kesehatan (nakes) di klinik dan pukesmas dalam penanganan kegawatan pada ibu maupun bayi baru lahir yang dapat terjadi secara tiba-tiba atau mendadak.


Staf Ahli Direktur RSINU Demak Ahmad Safi'i melalui siaran pers mengatakan, peningkatan kapasitas dan kompetensi para nakes terutama bidan di lembaga-lembaga layanan kesehatan mitra RSINU Demak merupakan sebuah tuntutan yang harus dipenuhi.


"Sebagai tenaga kesehatan yg bekerja di instalasi pelayanan Obstetri Neonatologi emergensi dasar dan komprehensif baik di Puskesmas maupun Rumah sakit harus sigap dan siap setiap saat dalam memberikan layanan kegawatan secara komprehensif," kata Safi'i di Demak, Senin (4/4).


Menurutnya, hal ini merupakan salah satu upaya RSINU Demak dalam berpartisipasi menekan angka kematian ibu yang sedang melahirkan dan anak yang akan atau baru lahir mendadak.


"Untuk mendukung upaya itu,  manajemen menyiapkan program penguatan pada lini awal  penanganan pasien ibu melahirkan anak yang ditangani para bidan atau nakes di klinik dan Puskesmas jaringan RSINU Demak," terangnya.


Dia menambahkan, para nakes atau bidan melalui berbagai forum ditingkatkan kemampuan dan ketrampilannya tentang penanganan kegawatan maternal (kematian) dan neonatal (kelahiran baru) oleh bidan maupun nakes secara daring maupun luring.  


"Materi yang disampaikan dalam pelatihan penanganan kegawatan ibu melahirkan meliputi  tatalaksana resusitasi bayi baru lahir dan bayi infeksi, dan penatalaksanaan bayi baru lahir berat badan rendah," ucapnya. 


Ketua panitia webinar Siti Khoirul Umiyati menjelaskan, kegiatan ini diikuti 230 bidan, 185 di antaranya mengikuti secara luring dan 45 secara daring. Tiga narasumber tampil dalam kegiatan itu dr Gunawan Kuswondo (dokter spesialis Obsgyn RSINU) mengangkat tema Update Asuhan Kegawatdaruratan Maternal.


Dua nara sumber lainnya adalah dr Chatarina Riri (dokter spesialis anak) mengangkat tema Pengenalan dan Penatalaksanaan Kegawatan Neonatal dan Wahyu Pudji Astuti (ketua Ikatan Bidan Indonesia Cabang Demak) mengangkat tema Etika dan Aspek Legalitas  Kebinanan.


"Melalui kegiatan ini diharapkan para nakes dan bidan dapat semakin meningkatkan profesionalismenya," pungkasnya.


Regional Terbaru