Rembang, NU Online Jateng
Tawon vespa benar-benar meresahkan warga di Desa Jadi, Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang. Bagaimana tidak, sebanyak 3 kali dalam sehari Unit Khusus Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Rembang menerima laporan masuk dari warga ke anggota Banser Satkoryon Sumber, Kamis (16/6) tentang sarang tawon vespa di rumah warga.
Salah satu tim eksekutor Bagana Rembang Saiful Halim yang juga Kepala Unit Khusus (Kanitsus) Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Rembang mengatakan, laporan masuk dari warga langsung dieksekusi.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat. Karena tawon jenis vespa ini sering meneror warga ketika ada yang beraktivitas di dekat sarang,” bebernya kepada NU Online Jateng, Jumat (17/6) malam.
Dijelaskan, Bagana memilih eksekusi pada malam hari karena pada waktu itu tawon tidak agresif dan bersifat rabun senja. “Kedala tiap kali Operasi Tangkap Tawon (OTT) adalah sarang tawon berada di atap rumah, akses untuk menjangkau sarang sulit. Harapannya warga dengan cepat melaporkan ke Banser terdekat ketika ada sarang tawon vespa di area rumah sebelum sarang menjadi besar,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat Ketua Korps Sukarela (KSR) PMI Kabupaten Rembang ini menambahkan, evakuasi tawon vespa dilakukan 10 personel Banser dan Bagana ini menyasar pertama di rumah Nur Khamsai. “Yang kedua di rumah Bapak Suparno dan ketiga di rumah Bapak Maimun,” tambahnya.
Salah satu warga yang rumahnya terdapat sarang tawon vespa Nur Khamsai mengatakan, Bagana ternyata tidak hanya sekadar bisa membantu dan melayani masyarakat saat terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan gempa bumi saja.
“Bagana juga sigap bergerak. Prinsipnya, memberikan rasa aman kepada masyarakat. Seperti halnya Bagana Rembang yang bergerak cepat mengevakuasi sarang tawon, yang jelas berterimakasih atas respons cepatnya,” ucapnya.
Dalam melaksanakan OTT biasanya Bagana Rembang berkolaborasi dengan Barisan Relawan Pemadam Kebakaran (Balakar) dan Rescue Kabupaten Rembang. Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk mengevakuasi sarang lebah, bisa melapor kepada petugas pemadam kebakaran atau menghubungi Komandan Saiful Halim (Kanitsus Bagana Rembang) di nomor 089669272855.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
