• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Dinamika

Tingkatkan Kapasitas Anggota, Banser Rembang Gelar Diklatsus

Tingkatkan Kapasitas Anggota, Banser Rembang Gelar Diklatsus
Kegiatan pembukaan diklatsus Balantas dan Basada Banser Rembang (Foto: NU Online Jateng/Lilik Wijanarko)
Kegiatan pembukaan diklatsus Balantas dan Basada Banser Rembang (Foto: NU Online Jateng/Lilik Wijanarko)

Rembang, NU Online Jateng
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Rembang menggelar Pendidikan dan Pelatihan Khusus (Diklatsus) Banser Lalu Lintas (Balantas) dan Banser Husada (Basada).

 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan pemuda (GP) Ansor Kabupaten Rembang HM Nadhif Shidqi mengatakan, Banser harus peka perubahan jaman, siap segala kemungkinan, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.

 

“Banser kita didik sehat disiplin atau tertib, agar sehat jiwa raga,” katanya dalam pembukaan Diklatsus yang dilaksanakan di Madin Tuhfatul Huda dan Aula Kantor Kepala Desa Pengkol Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang, Jumat (24/9) lalu.  

 

Gus Nadhif sapaan akrabnya menambahkan, kader inti Ansor harus memiliki perhatian pada sekitar, daerah, nasional dan kondisi global. Punya kepedulian kepada warga desa, kabupaten, provinsi bahkan internasional. 

 

“Tidak ada lagi alasan kita hidup di daerah sehingga kalah dengan yang hidup di pusat perkotaan. Semua bisa akses info dan pengetahuan yang sama,” tegasnya. 

 

 

Ketua Panitia Diklatsus Basada dan Balantas Satkorcab Rembang Moh Lilik Wijanarko kepada NU Online Jateng, Selasa (28/9) mengatakan, kegiatan Diklatsus berlangsung selama 3 hari yakni Jumat-Ahad (24-26/9).

 

“Kegiatan ini diikuti 61 peserta dibagi menjadi 2 kelompok yakni Balantas 33 dan Basada 28 peserta,” katanya. 

 

Pria yang juga Kepala Unit Khusus Banser Penanggulangan Kebakaran (Balakar) Kabupaten Rembang ini menambahkan, selama kegiatan berlangsung peserta Balantas diberi materi pengetahuan gerakan lalu lintas, dan lain sebagainya.

 

“Sedangkan materi peserta Basada yang didapat di antaranya hipnoterapi dan berupa teori dan praktik operasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau Basic Life Support (BLS),” bebernya. 

 

Hadir dalam pembukaan Camat Kaliori Suyanto, Ketua MWCNU Kiai Jasmani, Ketua PAC Muslimat Nyai Hj Mardiyah Ali, Ketua PAC Fatayat Masfufah, Polsek, Danramil, serta perwakilan instruktur Balantas maupun Basada. 

 

Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru