• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 15 Mei 2024

Regional

Rektor Ipmafa Pati Minta KKN Harus Bisa Jawab Kebutuhan Masyarakat

Rektor Ipmafa Pati Minta KKN Harus Bisa Jawab Kebutuhan Masyarakat
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

Pati, NU Online Jateng
Sebanyak 264 mahasiswa Institut Pesantren Mathali'ul Falah (Ipmafa) Pati mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Mandiri Dari Rumah (KKN MDR) tahun 2021. Acara penerjunan dilakukan secara daring oleh Rektor Ipmafa KH Abdul Ghofarrozin pada Senin (9/8) pagi. 

 

Peserta KKN terbagi dalam 30 kelompok selanjutnya akan melakukan kegiatan kelompok dan individu dengan tema utama 'Meningkatkan Ketahanan Masyarakat di Era Pandemi' difokuskan pada bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial, budaya, keagamaan, gender, anak, dan komunitas. 

 

Rektor Ipmafa berpesan supaya KKN MDR kedua ini sudah lebih sempurna dan banyak belajar dari tahun sebelumnya. KKN harus lebih mampu menjawab kebutuhan masyarakat. 

 

"KKN di masa pandemi tantangan yang berat, yakni memulihkan tatanan sosial dengan cara memberikan empowerment terhadap social practices sehingga masyarakat memiliki kembali kepercayaan dirinya sebagai bagian dari struktur sosial yang berdaya", terang Gus Rozien. 

 

Rektor juga mengingatkan pandemi ini banyak sekali mengungkap tabir gelap yang selama ini eksis tapi tersembunyi dan berlaku di lingkungan masyarakat kita (kepercayaan kepada otoritas; fragmentasi informasi-fragmentasi sikap; keacuhan kolektif). 

 

"Pandemi ini juga berpotensi merubah struktur dan sistem sosial yang selama ini kita anut tanpa sikap yang kritis. Kita berada pada masa transisi sosial, di tengah krisis ekonomi, krisis kemanusiaan, krisis kepercayaan terhadap sistem dan struktur sosial yang berlaku," imbuhnya.

 

Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Ipmafa M Sofyan Alnashr menyebutkan bahwa KKN MDR mewajibkan setiap kelompok dan individu menghasilkan kegiatan dan produk. Kegiatan kelompok antara lain ngaji daring tematik dan webinar atau pelatihan bersertifikat. 

 

"Sementara tugas individu di antaranya iklan digital, artikel ilmiah, dan video kegiatan. KKN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya terutama dalam dua program, yakni survei pandemi dan kegiatan individu di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing," terangnya. 

 

Sofyan menyebutkan, setiap kelompok KKN berkewajiban melakukan survei perkembangan Covid-19 di Kabupaten Pati dan menganalisisnya secara akademis. Ia juga menerangkan bahwa setiap peserta berkewajiban membuat kegiatan berbasis observasi di lingkungan peserta masing-masing.

 

"Baik berbasis masalah maupun berbasis potensi daerah. Harapannya setiap peserta KKN berkontribusi positif di masyarakat sekitarnya," pungkasnya. 

 

Kontributor: Fikrul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru