• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 9 Mei 2024

Regional

Menyambut HUT ke-698 Pati, Ini Harapan NU 

Menyambut HUT ke-698 Pati, Ini Harapan NU 
Ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim (Foto: Dok)
Ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim (Foto: Dok)

Pati, NU Online Jateng
Momen peringatan Hari Lahir ke-698 Kabupaten Pati yang akan dirayakan pada Sabtu (7/8) ini merupakan umur yang tergolong tua untuk sebuah kota. Untuk meraih masa depan gemilang, pasti ada untaian harapan dan keinginan dari masyarakat Kabupaten Pati.

 

Nahdlatul Ulama sebagai salah satu organisasi sosial keagamaan di Pati turut menyampaikan pandangannya untuk Pati ke depan. Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati Kiai Yusuf Hasyim berharap agar Kabupaten ini bertambah maju dari berbagai sektor. 

 

"Kesejahteraan maju, aspek sosial, ekonomi, pendidikan, pelayanan masyarakat, infrastruktur dan bidang-bidang lain," ungkapnya. 

 

Namun Kiai Yusuf Hasyim menekankan ada aspek-aspek yang perlu diperhatikan, di antaranya aspek moralitas. Yusuf Hasyim menerangkan bahwa menjaga akhlak khususnya generasi muda merupakan kebutuhan pokok suatu daerah. Sebab dengan moralitas yang baik, akan melahirkan kehidupan yang beradab, rukun, dan damai.

 

"Semaju-majunya kota atau bahkan negara, kalau tidak beradab, rukun, tetap masih ada yang kurang. Karena memang itu salah satu tujuan kehidupan bermasyarakat. Secara pribadi beradab, secara sosial rukun," lanjut Yusuf Hasyim. 

 

Ditambahkan, pembangunan fisik dan non fisik harus sinkron. Dirinya menyebut, membangun jiwa yang sehat dan bermartabat harus diupayakan bersama.  "Kabupaten Pati harus semakin lebih baik di masa depan," ujarnya.  

 

Kepada NU Online Jateng Kiai Yusuf Hasyim menerangkan bahwa persiapan untuk menyongsong Pati ke depan harus dilakukan sejak dini. Dia menuturkan bahwa demi kebaikan bersama di waktu mendatang, pembangunan tidak boleh hanya terpusat pada sektor ekonomi saja. Namun kaderisasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan memahami perkembangan zaman juga wajib dipersiapkan secara matang. 

 

"Kita kuatkan generasi muda kita yang pastinya nanti akan memimpin Pati melalui pendidikan dan penguatan nilai-nilai agama," terangnya. 

 

Sebab lanjutnya, inovasi harus dilakukan untuk memajukan kehidupan masyarakat. Hal ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mengerti perkembangan zaman. 

 

"Saya hanya mengingatkan, dalam prinsip NU dikenal dengan istilah al-muhafadhatu alal qadimis shalih wal ahdzu bil jadidil ashlah. Maksudnya adalah menjaga segala sesuatu yang sudah baik dan melakukan inovasi-inovasi baru ke arah yang lebih baik lagi," pungkasnya.

 

Kontributor: Fikrul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru