Wonosobo, NU Online Jateng
Ratusan santri dari 35 kabupaten/kota se Jawa Tengah mengikuti Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK) di Pesantren Al-Mubaarok Manggisan, Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Sabtu-Selasa (3-6/6/2023).
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Diniyah (PD) dan Pondok Pesantren (Pontren) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah Muhtasit mengatakan, MQK yang dibuka Wakil Gubernur Jateng KH Taj Yasin Maemoen merupakan penyelenggaraan yang ke-7 kalinya untuk tingkat provinsi.
"MQK 2023 tingkat Jateng selain menjadi ajang silaturahim masyarakat pesantren di Jateng, sekaligus menjadi arena seleksi calon peserta yang akan diikutsertakan dalam MQK tingkat nasional," kata Muhtasit dalam siaran pers Humas Kanwil Kemenag Jateng yang diterima redaksi NU Online Jateng, Sabtu (3/6/2023).
Disampaikan, MQK tingkat nasional dijadwalkan akan berlangsung di Jawa Timur bulan Juli mendatang. Jadi even MQK Jateng VII di Wonosobo ini sekaligus menjadi seleksi untuk memilih calon kafilah MQK Jateng dalam even yang sama untuk tingkat nasional.
Wakil Sekretaris panitia MQK Provinsi Jawa Tengah 2023 Ali Ansori menjelaskan, peserta MQK dibagi dalam empat marhalah (tingkatan) meliputi Ula, Wustho, Ulya dan Ma'had Aly dengan 18 bidang (Cabang).
Kegiatan regristrasi peserta MQK tingkat Jateng di Wonosobo (Foto: Istimewa)
Dikatakan, dalam MQK panitia menghadirkan 18 dewan hakim. Dewan hakim yang terpilih merupakan orang-orang profesional, kompeten dan sudah berpengalaman.
"Mereka, mayoritas hakim MQK yang sudah berpengalaman dan sudah pernah mengemban amanat sebagai anggota dewan hakim pada MQK-MQK sebelumnya," pungkasnya.
Pembukaan MQK Jateng 2023 selain dihadiri Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen juga dihadiri Bupati Wonosobo, Wakil Bupati Wonosobo, Kakanwil Kemenag Jawa Tengah H Musta'in Ahmad, dan Kepala Kankemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Penulis: Samsul Huda
