• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

Rais PWNU Jateng Minta Majelis Kirim Doa Senin Malam tetap Dijalankan

Rais PWNU Jateng Minta Majelis Kirim Doa Senin Malam tetap Dijalankan
Acara takziyah dan tahlil jajaran PWNU jateng di kediaman almarhum KH Imam Sya'roni Terboyo, Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Acara takziyah dan tahlil jajaran PWNU jateng di kediaman almarhum KH Imam Sya'roni Terboyo, Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh memimpin acara kirim doa asmaul mauta para arwah Nahdliyin yang meninggal dunia dan sudah tercatat di  database Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) pada Senin (27/12) malam.


Wakil Katib PWNU Jateng KH Munif Abdul Muchit mengatakan, Rais PWNU Jateng meminta kepada jajaran syuriyah tetap menggelar majelis kirim doa setiap Senin malam yang biasanya diasuh Kiai Sya'roni dengan agenda ngaji kitab kuning dan kirim doa pekan depan ngaji kitab kuning kembali dijadwalkan.


Dikatakan, tujuh  wakil katib yang ada akan dimaksimalkan, mereka itu KH Abdurrosyid,  KH Helmi Wafa Mahsuni, KH Arja Imroni, KH Nashrul Arif Abdurrahman, KH Muhammad Lutfi, KH Nashrullah Affandi, KH Attabik, dan KH Munif Abdul Muchit.


"Agenda kirim doa asmaul mauta digeser ke ndalem dan pesantren almarhum kiai Sya'roni yang bersamaan dengan itu Rais PWNU Jateng kiai Ubaid bersama sejumlah kiai melakukan takziyah qadla sekaligus memimpin tahlil dan doa untuk almarhum kiai sya'roni dan warga NU yang meninggal," kata kiai Munif kepada NU Online Jateng di Semarang usai acara.


Baca juga:



Dikatakan, sejumlah kiai yang mengikuti agenda ini di antaranya Ketua PWNU Jateng KH Muhammad Muzamil, Sekretaris KH Hudallah Ridwan Naim, Wakil Ketua KH Mahsun Mahfudz, Bendahara KH Kholison, Sekjen Idarah Aliyah Jatman KH Mashudi, dan sejumlah pengurus Lembaga Dakwah NU Jateng.


"Agenda kirim doa kali ini terasa khusus karena dipimpin oleh Kiai Ubaid lokasinya tidak di kantor wilayah. Hal ini semata  kepraktisan saja, karena rais bersama sejumlah kiai belum sempat takziyah ketika Kiai Sya'roni kapundut dalam perjalanan menuju arena muktamar, sementara rais dan ketua harus mengikuti agenda Muktamar NU di Lampung kemarin," terangnya.


Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah Ridwan Naim mengatakan, kekosongan posisi katib yang ditinggalkan kiai Imam Sya'roni memang harus segera diisi untuk memperlancar dan mendukung tugas-tugas kesyuriyahan.


"Itu porsi syuriyah, kami yang di tanfidziyah bersama lembaga dan badan otonom sami'na wa atha'na," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru