Rais PCNU Batang Tekankan Pentingnya Belajar sebelum Mengajar
Batang, NU Online Jateng
Rais pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Batang KH Abdul Manaf Sya'ir meminta kepada guru sebelum mengajar, sebaiknya pelajari dulu pelajaran yang akan kita ajarkan.
"Supaya kita bisa lancar dan baik dalam menyampaikan pelajaran, sehingga para santri paham dan yakin dengan apa yang kita sampaikan," ujarnya.
Hal itu ditegaskan oleh KH Abdul Manaf Sya'ir di acara Halal Bihalal dan Musyawarah Pembukaan Madrasah Diniyah Pesantren TPI Al-Hidayah Plumbon Limpung Batang pada Senin (23/5/22).
Menurut kiai yang akrab disapa dengan Abah Manaf ini, walaupun kita sudah mahir untuk kehati-hatian sebaiknya pelajaran yang akan diajarkan dipelajari terlebih dahulu. "Kadang sering kita jumpai ustadz atau guru tidak siap mengajar pada jam yang telah ditentukan," ucapnya.
Kepala Madrasah Diniyah H Zaimuddin Ahya mengajak para pengajar untuk mempertahankan torehan prestasi yang ditelah dihasilkan pada tahun ajaran yang lalu dan meningkatkannya di tahun ajaran ini.
"Tahun kemarin, Alhamdulillah santri-santri bisa khatam nazdam Imrithi dan Alfiyah. Mari itu kita pertahankan dan tingkatkan lagi," tutur pria yang juga menjabat sebagai pengurus Lembaga Ta'lif wan Nasyr NU Kabupaten Batang dan kontributor NU Online Jateng ini.
Perlu diketahui Pesantren TPI Al Hidayah merupakan salah satu pesantren tertua di Kabupaten Batang. Didirikan pada tahun 1951 oleh almaghfurlah KH Sya'ir dan almaghfurlaha Nyai Hj Amanah Ahmad Nahrawi.
Selain fokus dalam pembelajaran kitab kuning dan menghafal Al-Qur'an, pesantren ini juga dilengkapi dengan pendidikan formal mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menenengah Kejuruan (SMK) Farmasi, dan Madrasah Aliyah (MA) Takhasus dan Kesetaran di bawah nanungan Yayasan Islam al-Syairiyah.
Pengirim: Ulum
