PWNU Jateng Harap Tenaga Kesehatan PCNU Surakarta Dapat Tingkatkan Pelayanan Umat
Ahad, 1 September 2024 | 15:00 WIB
Abdul Khalim Mahfur
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah memberikan apresiasi atas pelantikan lembaga-lembaga di lingkungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surakarta. Salah satu yang mendapat sorotan adalah Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kota Surakarta, yang beranggotakan banyak dokter dan tenaga kesehatan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah, H Mubarok dalam sambutannya saat menghadiri Pelantikan PCNU dan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) pertama PCNU Kota Surakarta di Auditorium GPH Haryo Mataram, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, pada Ahad (1/9/2024).
“Kita lihat lembaganya komplit, SDM-nya luar biasa, para dokternya juga lengkap, ada tenaga medis dengan berbagai profesi lainnya yang juga sangat komplit. Saya yakin ke depan Solo akan bisa membawa organisasi ini ke arah yang lebih besar lagi di bawah kepemimpinan KH Mashuri,” ujarnya
Menurutnya, salah satu program yang diusung oleh LKNU adalah mendirikan fasilitas pelayanan kesehatan di setiap cabang NU. Ia menilai bahwa kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia, terlebih banyak warga NU yang berada di kalangan menengah ke bawah.
“NU harus hadir di setiap persoalan-persoalan kesehatan. Saat ini kita melihat stunting yang masih di atas 10 persen, dan NU harus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam rangka menurunkan angka stunting,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa stunting dipengaruhi oleh berbagai faktor, bukan hanya dari asupan gizi, melainkan juga perilaku kesehatan, akses sanitasi, pola asuh orang tua, dan pernikahan dini. Oleh karena itu, menurutnya, peran Fatayat dan Muslimat sebagai badan otonom (banom) NU sangat penting dalam pencegahan pernikahan dini.
“Fatayat dan Muslimat harus hadir untuk mencegah terjadinya pernikahan dini, sebab pernikahan dini adalah salah satu penyumbang angka stunting. Dalam rangka menuju Indonesia emas, maka anak-anak jangan sampai menikah dini, khususnya warga NU,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mubarok juga menyoroti maraknya kasus kekerasan seksual pada anak yang semakin meningkat. Ia mengungkapkan keprihatinannya bahwa kasus-kasus kekerasan seksual tersebut juga terjadi di lingkungan pendidikan agama.
“Ada beberapa lembaga keagamaan yang terkena kasus-kasus pelecehan seksual. NU harus hadir sebagai organisasi sosial keagamaan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, serta pengawasan kepada anak-anak yang ditinggal orang tuanya atau terkait kegiatan lainnya,” ujarnya.
Dengan keberadaan LKNU, Wakil Ketua PWNU Jateng berharap agar kegiatan di bidang kesehatan tidak hanya dilakukan secara seremonial, melainkan juga menghadirkan fasilitas pelayanan kesehatan secara maksimal bagi masyarakat. Fasilitas kesehatan yang dimaksud mencakup klinik tingkat pratama hingga pembangunan rumah sakit.
“Harapan kita, dengan adanya Lembaga Kesehatan NU ini, berarti NU kegiatan kesehatannya bukan kegiatan kesehatan yang seremonialnya saja, yang hanya pengobatan gratis, sunatan gratis, setelah itu selesai. Harapan NU ke depan nanti punya lembaga pelayanan kesehatan sendiri, baik klinik pratama dari paling rendah dan nanti endingnya ke pembangunan sebuah rumah sakit yang bisa memberikan pelayanan kepada NU ” katanya.
Ia menyatakan keyakinannya bahwa dengan banyaknya dokter dan tenaga kesehatan di LKNU, lembaga tersebut memiliki potensi besar untuk bersinergi dalam membangun lembaga kesehatan yang kuat.
“Saya yakin karena banyaknya dokter dan profesi kesehatan di dalamnya, LKNU bisa bersinergi untuk membangun lembaga kesehatan,” pungkasnya.
Terpopuler
1
LPBI PWNU Jateng Terjunkan Tim Bantu Korban Bencana Tanah Gerak di Brebes
2
Halal Bihalal IKA UIN Gus Dur Pekalongan, Perkuat Silaturahmi di Era Disrupsi
3
LP Ma’arif dan IPNU-IPPNU Jateng Gelar TOT: Bergerak Bersama Pelajar Berbudaya Annahdliyah
4
LBH Ansor Kendal Teguhkan Militansi Kader di PKD Boja: Bangun Generasi Melek Hukum dan Berakhlak
5
Ibu-Ibu IHM NU Weleri Kendal Sambangi Rumah Calhaj, Bawa Doa dan Semangat Persaudaraan
6
Prof Helmy Purwanto Dilantik sebagai Rektor Unwahas Periode 2025–2029
Terkini
Lihat Semua