Puncak Haul Solo Digelar 16 November 2022, Ini Rangkaian Kegiatannya
Solo, NU Online Jateng
Peringatan hari wafatnya (Haul) ke-111 tahun 2022 Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi (kakek dari Habib Anis Al-Habsyi) bakal diperingati pada Senin-Rabu (14-16/11/2022) di Komplek Masjid Arriyadh Jalan Kapten Mulyadi, Solo.
Putra Imam Masjid Ar- Riyadh yang mewakili keluarga Habib Ali bin Hasan membeberkan, acara tahun ini dimulai dari tiga hari sebelum perayaan. Rinciannya, pada 12-13 November pukul 15.00 akan ada salat Asar berjamaah. Dilanjutkan baca Al-Qur'an plus nasihat-nasihat Habib Ali hingga waktu Maghrib tiba.
“Jalan Kapten Mulyadi mulai ditutup pada 14 November pagi. Sebab, di hari itu mulai memasuki acara besarnya. Rangkaiannya seperti hari sebelumnya. Hanya saja acara berlangsung lebih lama sampai salat Isya. Ada tambahan ceramah plus makan malam yang kami suguhkan bagi para tamu,” bebernya.
Disampaikan, acara inti jatuh pada 15 November pukul 09.00 – 12.00. Para jamaah atau tamu akan melantunkan keindahan surat Yasin dan tahlil. Mereka juga akan membaca sejarah Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Sehingga pelajaran hidupnya dari lahir hingga wafat bisa dijadikan teladan.
“Mungkin ada beberapa ulama yang akan memberi nasihat. Setelah itu, para tamu akan dijamu makan siang. Berlanjut ke agenda usai makan malam, yakni Hajir Marawis. Memasuki hari terakhir ada jadwal maulid pada Rabu (16/11/2022) dimulai usai waktu shalat Subuh sampai pukul 09.00,” ujarnya.
Dikutip dari radarsolo, Habib Ali bin Hasan mengaku menyediakan tempat seadanya. Begitu pula dengan jamuan makan dan minum yang akan disuguhkan pada 14-16 November.
“Tamu yang datang secara sukarela bukan hanya warga Solo. Mereka datang dari berbagai penjuru tanah air dan negara. Paling jauh itu Aceh dan Kalimantan. Bahkan ada yang dari luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, Yaman, Saudi Arabia, dan Dubai,” jelasnya.
Acara haul bukan hanya di Indonesia saja. Di tempat Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi lahir juga terselenggara agenda serupa. Bahkan ada juga yang membuat acara kecil-kecilan di tempat untuk merayakan hari tersebut.
Sekilas Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi
Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi (kakek dari Habib Anis Al-Habsyi) di Solo menjadi daya tarik hingga ke seluruh penjuru dunia. Sosok muallif (pengarang) kitab maulid Simthuddurar ini membuat jamaah dari berbagai negara seperti Yaman, Singapura, hingga Afrika rela berjubel di kawasan Masjid Ar-Riyadh, Jalan Kapten Mulyadi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
Peringatan Haul Habib Ali Solo digelar selama tiga hari pada 19, 20, dan 21 bulan keempat menurut kalender hijriah, yaitu bulan Rabiul Akhir. Melihat kondisi di lapangan antusias kaum pecinta habaib memenuhi jalan-jalan di sekitarnya, inilah wisata religi paling spektakuler di Kota Solo.
Acara yang digelar di kompleks Masjid Ar-Riyadh itu menjadi agenda tahunan Pemkot Solo. Untuk diketahui, Masjid Ar-Riyadh hanyalah masjid kecil dengan zawiyah atau tempat untuk majelis ilmu di pojokan masjid. Karena terbatasnya tempat, para tamu haul membludak sampai ke sepanjang Jalan Kapten Mulyadi.
Meski kecil, masjid ini memiliki nilai yang agung bagi para peserta haul. Terdapat tiga makam di Masjid Riyadh, yakni makam Habib Alwi bin Ali, Habib Ahmad bin Alwi dan Habib Anis bin Alwi. Mereka adalah keturunan Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi. Ayah Habib Ali merupakan mufti di Kota Makkah, Arab Saudi. Nama Habib Ali dikenal tak hanya di Indonesia, namun sampai di berbagai negara. Haulnya setiap tahun juga diikuti peserta dari berbagai belahan dunia. (*)
