• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

PPKM Berlanjut, PMII Kudus Bagikan Ratusan Sembako kepada PKL Terdampak

PPKM Berlanjut, PMII Kudus Bagikan Ratusan Sembako kepada PKL Terdampak
PMII Kudus tengah membagikan sembako kepada PKL yang ada di Terminal Colo Kudus. (Foto: NU Online Jateng/Rovik)
PMII Kudus tengah membagikan sembako kepada PKL yang ada di Terminal Colo Kudus. (Foto: NU Online Jateng/Rovik)

Kudus, NU Online Jateng

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia sejak bulan Juli kemarin membawa dampak bagi sebagian besar masyarakat di sektor ekonomi, tak terkecuali para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di Terminal Colo, Kudus, Jawa Tengah.

 

Terlebih lagi, akibat dari penutupan akses wisata sebab adanya PPKM ini, pendapatan mereka bisa dikatakan menurun drastis. Bahkan ada yang mengatakan belum mendapatkan bantuan terkait kondisi yang tengah terjadi ini.

 

"Selama PPKM yang diterapkan oleh pemerintah, terutama di Kabupaten Kudus, saya selaku PKL Terminal Colo belum mendapatkan bantuan apapun," ucap salah satu PKL Terminal Colo Kudus, Rupiah.

 

Selain itu, Rupiah juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kudus karena sudah melirik para pelaku PKL yang ada di Terminal Colo Kudus saat PPKM ini.

 

"Kami berterima kasih kepada PMII Kudus atas perhatian dan bantuan yang sudah diberikan. Dari beberapa PKL yang ada juga sudah mendapatkan bantuan dari beberapa organisasi masyarakat seperti LAZISNU (Lembaga Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama, red)," imbuhnya.

 

Hal senada juga disampaikan oleh Isminarti yang juga merupakan PKL yang berada di Terminal Colo Kudus. Ia berharap agar pemerintah lebih memperhatikan lagi nasib PKL sebab mereka masih membutuhkan bantuan di masa sulit ini.

 

"Kenapa pemerintah tidak memberikan bantuan berkepanjangan? Karena ini memang sangat berdampak bagi kami selaku PKL di Terminal Colo Muria," keluh warga asli Colo tersebut.

 

Ketua PMII Kudus, Naili Riski Setiawan menjelaskan bahwa pembagian sembako yang dilakukan oleh pihaknya pada Ahad (8/8) lalu ini berkaitan dengan keprihatinan terhadap keadaan masyarakat Kudus, khususnya bagi para PKL.

 

"Kami juga menyadari bahwa Covid-19 dan peraturan PPKM yang berlaku sampai dengan hari ini sangat berdampak besar kepada elemen-elemen yang ada di negara kita, terutama mahasiswa dan masyarakat umum," kata sosok yang kerap disapa Riski ini kepada NU Online Jateng, Selasa (10/8).

 

Menurut Riski, aksi bagi-bagi sembako yang dilakukan oleh PMII Kudus ini merupakan aktualisasi nilai dasar pergerakan PMII berupa hablum minan nas.

 

"Atas dasar kepedulian kita sebagai mahasiswa yang tergabung dalam PMII Kudus serta sebagai langkah untuk mengaktualisasikan nilai dasar pergerakan PMII, yakni hablum minan nas. Jadi kita bergerak atas dasar peduli sesama manusia," jelasnya.

 

Riski juga mengungkapkan jumlah dana yang terkumpul dan juga menjelaskan banyaknya sembako yang dipersembahkan kepada pelaku PKL tersebut.

 

"Dana yang kami kumpulkan kurang lebih Rp3 juta yang berasal dari anggota kami yang memiliki cukup rezeki. Dari dana tersebut bisa mendapatkan kurang lebih 120 sembako yang kami bagikan kepada masyarakat," pungkasnya.

 

 

Kontributor: Rovik Hidayat

Editor: Ahmad Hanan


Regional Terbaru