Purworejo, NU Online Jateng
Ketua Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) An-Nawawi Purworejo Saiful Anam menyampaikan, yang lebih penting dari pada legal formal adalah peran dalam organisasi beberapa hal ketika melihat program dari PB PMII.
"Hari ini gerakan PMII secara nasional diletakkan pada gerakan produktif. Jika merespons itu, maka kader harus produktif dengan cara karya dan kesuksesan lokal mempengaruhi kesuksesan regional kemungkinan akan membentuk rayon, namun lebih penting lagi kualitas SDM," tegas Anam.
Hal itu disampaikan pada acara pelantikan Pengurus Komisariat PMII An-Nawawi masa khidmat 2021-2022 bertempat di Aula Pesantren An-Nawawi Berjan, Purworejo, Jumat (6/8) siang.
Dikatakan, untuk hal itu dirinya sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk merealisasikan program kerja terutama peningkatan kualitas SDM kader yang tentu harus disingkronkan dengan program di atasnya.
Ketua Pengurus Cabang PMII Purworejo Purnama Zafi Najibi menyampaikan, dirinya betul-betul berkomitmen mengawal kaderisasi di PMII untuk membentuk insan ulul albab dan dengan kondisi yang dalam PPKM terpenting adalah mampu survive dalam keadaan apapun.
"Bertanggung jawab bukan hanya pengurus komisariat (PK) saja tapi seluruh kader dan anggota," tutur Najib.
Ketua Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) PMII Komisariat An-Nawawi Ahamd Nur Ikhsan menyampaikan, berproses di PMII itu bukan hanya di sini saja namun ada di seluruh Indonesia kegiatan-kegiatan apa saja di PMII ikuti saja dengan baik yang nantinya akan membuahkan hasil yang ada nilainya dan di PMII juga dikenalkan dengan proses kaderisasi Masa Penerima Anggota (Mapaba), Pendidikan Kader Dasar (PKD), Pendidikan Kader Lanjut (PKL).
"Tetap semangat dalam mengikuti kaderisasi di PMII, jangan patah semangat tetaplah mengasah wacana untuk pengetahuan," tutup Ikhsan.
Pelantikan mengusung tema 'Menata Organisasi Mengawal Kaderisasi' dihadiri oleh anggota dan kader PMII, pengurus cabang sekaligus melantik pengurus komisariat. Hadir juga Mabinkom Ahmad Nur Ikhsan, dan tamu undangan dari komisariat Ahmad Dahlan, dan Imam Puro serta tamu undangan lainnya.
Kontributor: Kholil, Achmad Rohadi
Editor: M Ngisom Al-Barony
