• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Regional

HARLAH NU

Peringati Harlah NU, UPZISNU Mrisi Grobogan Santuni Ratusan Dhuafa

Peringati Harlah NU, UPZISNU Mrisi Grobogan Santuni Ratusan Dhuafa
Petugas UPZISNU Desa Mrisi, Tanggungharjo, Grobogan menyerahkan santunan kepada salah satu dhuafa. (Foto: NU Online Jateng/A Taufiq Ma'sum)
Petugas UPZISNU Desa Mrisi, Tanggungharjo, Grobogan menyerahkan santunan kepada salah satu dhuafa. (Foto: NU Online Jateng/A Taufiq Ma'sum)

Grobogan, NU Online Jateng

Rona Bahagia terpancar dari ratusan dhuafa di Desa Mrisi, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan, Jateng. Pasalnya pada Jumat (29/1) kemarin mereka mendapatkan santuan berupa paket sembako dari Unit Pengumpul Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Mrisi. Total ada 120 dhuafa yang mendapatkan bantuan ini.

 

"Sebanyak 50 petugas dari UPZISNU Desa Mrisi bergerak mengantarkan santunan dalam bentuk paket sembako kepada 120 dhuafa," jelas Ketua UPZISNU Desa Mrisi, Ahmad Taufiq Ma'sum kepada NU Online Jateng, Sabtu (30/1).

 

Ia mengatakan, mengingat keadaan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, pihaknya memutuskan untuk menyalurkan langsung paket santunan kepada para dhuafa di rumah masing-masing.

 

"Untuk menghindari kerumunan di masa pandemi, kami berinisiatif untuk mengantarkan langsung paket santunan ke rumah dhuafa. Selain menghindari kerumunan, pengurus UPZISNU bisa bersilaturahim secara langsung dan melihat kondisi para dhuafa," ujarnya.

 

Dikatakan, santunan dhuafa ini merupakan program rutin yang digelar setiap tahun yang bersumber dari infaq Koin NU. Namun kali ini suasana berbeda, di masa pandemi ini santunan yang diterima dhuafa sangat dirasakan manfaatnya.

 

"Tak hanya menjadi program rutin, pelaksanaan santunan dhuafa kali ini juga dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-95 Nahdlatul Ulama dan menjadi program perdana yang dilaksanakan di awal tahun 2021," ungkapnya.

 

"Selain dari Koin NU, program santunan dhuafa ini juga merupakan salah satu hasil kerjasama UPZISNU dengan LAZNAS Bank Syariah Mandiri KCP Gubug Grobogan," imbuhnya.

 

Kegiatan ini dibuka oleh Rais Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Mrisi, Kiai Zaenuri. Dalam kesempatan itu dirinya meminta kepada para pengurus dan petugas UPZISNU untuk menjaga keikhlasan serta loyalitas dalam berkhidmah.

 

"Ini sangat penting untuk menjadi modal utama untuk bisa istiqamah, karena Koin NU saat ini sudah menjadi ikon Desa Mrisi. Dengan keikhlasan dan loyalitas dalam berkhidmah, kelak akan menjadi amal shalih dan bekal hidup di akhirat," tegas Kiai Zaenuri.

 

Sementara, Sekretaris Desa Mrisi, Slamet mengatakan jika pendataan dhuafa sudah melalui musyawarah bersama yang melibatkan lembaga desa dan tokoh masyarakat sehingga data dhuafa yang menerima santunan bisa lebih detail dan valid.

 

"Kami mengucapkan terima kasih kepada UPZISNU Desa Mrisi yang telah bersinergi dengan pemerintah desa dan masyarakat. Sehingga sudah banyak manfaat yang dirasakan oleh masyarakat," tukas pria yang juga menjabat sebagai Pengawas UPZISNU Desa Mrisi ini.
 

"Harapan kami ke depan semakin banyak manfaaat yang diberikan serta dukungan masyarakat melalui Koin NU juga semakin meningkat," tambahnya.

 

Salah satu dhuafa, Maemonah, nampak kaget dan bahagia melihat kedatangan pengurus UPZISNU yang mengantarkan santunan sembako. Meski hanya sebentar karena harus berpindah ke rumah dhuafa lain, rasa haru menyertai pemberian santunan.

 

"Mbah Maemonah tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih dan mendoakan kebaikan untuk pengurus dan seluruh warga yang telah berinfaq melalui Koin NU," cerita salah satu petugas UPZISNU yang mengantar santunan, Juwariyah.

 

Sebelumnya, pada Selasa (26/1) lalu, UPZISNU Desa Mrisi menggelar rapat kerja dalam rangka penyusunan program kerja UPZISNU pada tahun 2021. Rapat kerja ini melibatkan pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua RW, Ketua RT dan perwakilan tokoh masyarakat.

 

Program kerja yang ditetapkan meliputi santunan dhuafa, santunan yatim, beasiswa yatim, santunan kematian, bantuan operasional mushala, khitan sehat, program capacity building, bantuan bencana, peringatan hari besar Islam atau harlah NU, bantuan pembangunan mushala atau madrasah diniyah, beasiswa tahfidz juz amma, bantuan tikar untuk majelis ta'lim, keorganisasian, dan pengelolaan zakat.

 

Penulis: Ahmad Hanan

Editor: Hasan Fauzy


Regional Terbaru