Tegal, NU Online Jateng
Unit Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Desa Blubuk, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal menyampaikan laporan akhir tahun 2020 pada Sabtu (23/1) di MDA Miftahul Ulum Desa Blubuk.
Kegiatan dihadiri Pengurus NU Ranting Blubuk beserta Badan Otonom NU yakni Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, IPNU-IPPNU, Tim 3 Koin NU-UPZISNU, Tim 5 Koin NU Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukuhwaru dan perwakilan Jamiyah se Desa Blubuk.
Dalam laporannya, Bendahara UPZISNU Blubuk H Warjo menyampaikan, selama lima bulan berjalan sejak Agustus 2020 sampai bulan Desember 2020, UPZISNU Blubuk berhasil menghimpun dana masyarakat melalui koin NU sebanyak Rp65.951.000.
Rinciannya yakni pemasukan Agustus Rp7.385.500 dari 200 kaleng, September Rp12.000.000 dari 389 kaleng, Oktober Rp14.115.000 dari 486 kaleng, November Rp14.621.000 dari 486 kaleng, dan Desember Rp17.829.500 dari 723 kaleng.
"Alhamdulillah progresnya bagus naik setiap bulan. Semoga akan terus meningkat dan istiqomah," ujarnya.
H Warjo menjelaskan, hasil dana yang dihimpun dari koin NU selanjutnya didistribusikan 60 persen dikelola UPZISNU Ranting Blubuk, 25 persen dikelola UPZIS MWCNU Dukuhwaru, dan 15 persen LAZISNU Kabupaten Tegal.
"Prosentase penyalurannya yakni 50 persen untuk pemberdayaan meliputi beasiswa, bantuan pengobatan, aktivis keagamaan, organisasi, dan ekonomi umat. Kemudian 20 persen untuk saritas terdiri dari santunan, khitanan, pemakaman, dan sarana tempat ibadah (MDA, Masjid, Mushola). Sisanya 20 persen untuk operasional dan 10 persen untuk cadangan bencana," urainya.
Ketua UPZISNU Ranting Blubuk Ustadz Mangku Rasgono mengatakan, laporan pertanggungjawaban akhir tahun 2020 sebagai sarana untuk monitoring dan evaluasi program yang telah dilakukan selama tahun 2020 dan menyampaikan rencana program berikutnya.
"LPJ ini juga sebagai tolak ukur dalam memberikan informasi kepada masyarakat atas kinerja UPZISNU dalam pengelolaan dana koin NU serta dalam melayani warga NU," katanya.
Disampaikan, selama tahun 2020 UPZISNU Blubuk telah berhasil menyalurkan koin NU kepada muzaki yang mengalami musibah kebakaran, keluarga warga NU yang meninggal dunia, membiayai program kartu sehat, membantu kegiatan Badan otonom dan pelaksanaan Sensus Warga NU.
"Insyaallah program ke depan akan kita tingkatkan, antara lain pemberian modal usaha mikro pedagang kecil, beasiswa santri yatim-piatu, beasiswa santri dan murid MDA, penghargaan untuk guru ngaji dan ustadz," paparnya.
Rencananya, program jangka panjangnya yakni membangun Gedung Serbaguna NU dan kendaraan operasional NU Blubuk," urainya.
Ketua Pengurus Ranting NU Blubuk Ustadz Syamsudin berharap, perolehan hasil kotak infak NU (Koin NU) Blubuk akan semakin meningkat. Sehingga akan memberikan manfaat bagi umat khususnya warga NU Blubuk.
"Dengan berinfak melalui Koin NU, Insyaallah akan berkah dan bermanfaat bagi masyarakat dan umat, khususnya warga NU," ungkapnya.
Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony
