• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Dinamika

Sebagai Duta Pesantren Jogo Santri

Ponpes Life Skill Daarun Najaah Semarang Terima Penghargaan

Ponpes Life Skill Daarun Najaah Semarang Terima Penghargaan
Pengasuh Ponpes Life Skill Daarun Najaah KH Ahmad Izzudin saat menerima bantuan. (Foto: Dok)
Pengasuh Ponpes Life Skill Daarun Najaah KH Ahmad Izzudin saat menerima bantuan. (Foto: Dok)


Semarang, NU Online Jateng
Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah Semarang menerima bantuan dari Baznas Jawa Tengah, di Gedung A Lantai IV Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (28/1). Bantuan diterima langsung pengasuh pesantren tersebut, KH Ahmad Izzudin. Penghargaan berupa bantuan dana tersebut diberikan kepada pesantren yang menjadi 'Duta Pesantren Jogo Santri’.

 

Selain  Wakil Gubernur, hadir Ketua Baznas Jawa Tengah KH Ahmad Darodji ini dalam acara  penyerahan bantuan kepada Duta Percontohan Penanganan Covid-19 bagi 15 nominator, termasuk di antaranya Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah, Kota Semarang. 

 

Dalam sambutannya, Ketua Baznas Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji, menjelasakan tentang pentingnya zakat dalam kehidupan. “Zakat memiliki andil yang besar bagi kesejahteraan masyarakat. Hasil zakat yang dikelola dapat diaplikasikan untuk bantuan pembangunan pondok pesantren, madrasah, TPQ, maupun fasilitas lainnya,” katanya.

 

Sementara itu Wakil Gubernur Taj Yasin mengajak seluruh tamu undangan turut menjaga diri dengan patuh pada protokol kesehatan guna memutus tali penyebaran Covid-19. Beliau juga memberi motivasi agar tamu yang hadir tidak takut menjalani vaksinasi serta aktif berpartisipasi dalam donor plasma konvalesen yang kini sedang digencarkan oleh pemerintah.  Harapannya, pandemi Covid-19 dapat segera usai dan aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan dengan normal.

 

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah KH Ahmad Izzudin mengapresiasi pemberian bantuan tersebut. Dana hadiah yang diterimanya, katanya, sangat bermanfaat bagi para santri dan umat. 

 

“Dana bantuan hasil seleksi ‘Duta Pesantren Jogo Santri’ ini akan digunakan untuk pembangunan pondok, ruang isolasi santri, toilet sehat, serta melengkapi fasilitas-fasilitas kesehatan lainnya sebagai bentuk kewaspadaan bagi santri selama pandemi Covid-19 ini,” ujar KH Ahmad Izzuddin, yang juga Ketua Asosiasi Dosen Falak Indonesia dan Katib PCNU Kota Semarang.

 

Sebagaimana diketahui, Program Jogo Santri adalah salah satu langkah Pemprov Jateng mendorong program pendisiplinan protokol kesehatan di dalam lingkungan pondok pesantren. Antara lain membuat ruang isolasi, jamban ramah lingkungan, ruang pertemuan santri dengan orang tua, dan lainnya.

 

Event ini juga sebagai bentuk implementasi dari hasil zakat yang dikelola oleh Baznas bagi fasilitas pendidikan. Adapun 15 nominator tersebut antara lain Ponpes Life Skill Daarun Najaah Semarang, Roudhotul Mubtadiin Balekambang Jepara, Ponpes Khozinatul Ulum 1 Blora, Ponpes Walindo Mamba'ul Falah KabupatenbPekalongan, Ponpes Al Uswah Kota Semarang, Madin Salafiyah Nurul Ummah Karanganyar, Ponpes Banbaul Ulum Tanjungmuli Karangmoncol, Masjid Baitul Manshurin Muktiharjo Kidul Kota Semarang. mendapatkan apresiasi berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp125.000.000 dari Baznas Provinsi Jawa Tengah.

 

Kontributor: Kismunthofiah

Editor: Hasan Fauzy


Dinamika Terbaru