• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

Pererat Persaudaraan, Ansor Kranji Kabupaten Pekalongan Gelar 'Tilik Kiai'

Pererat Persaudaraan, Ansor Kranji Kabupaten Pekalongan Gelar 'Tilik Kiai'
Kegiatan silaturahim tilik kiai di hari Raya Idul Fitri oleh Ansor Kranji Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Nuskhan Abdi)
Kegiatan silaturahim tilik kiai di hari Raya Idul Fitri oleh Ansor Kranji Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Nuskhan Abdi)

Pekalongan, NU Online Jateng

Hari Raya Idul Fitri momentum untuk saling berkunjung kepada sanak saudara, kerabat, maupun sahabat. Bahkan banyak pula yang melakukan untuk silaturahim dengan guru, kiai, dan ustadz di lingkungannya.


Pemuda Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam wadah Gerakan Pemuda Ansor di Ranting Kranji, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan menjadikan Idul Fitri tidak sekadar berkunjung mengincipi aneka makanan maupun jajanan yang disajikan oleh tuan rumah. Akan tetapi lebih dari itu momentum idul fitri untuk ajang silaturahim antarsesama kader, pengurus, maupun masyarakat.


Pada lebaran hari ketiga, Sabtu (15/5) bertepatan 3 Syawwal 1442 H Gerakan Pemuda Ansor Kranji menggelar siaturahim keliling 'tilik kiai' diikuti oleh puluhan pemuda dari GP Ansor dan IPNU  Kranji mulai 08.00 sampai pukul 14.00 WIB. 


Ketua Ansor Kranji Thoriqul Huda kepada NU Online Jateng di sela-sela silaturahim mengatakan, kegiatan Anjangsana ini adalah kegiatan silaturahim yang rutin diadakan oleh Pemuda Ansor Kranji setiap memasuki bulan Syawwal dengan mengunjungi kiai dan tokoh masyarakat di Kranji.


"Yang sempat kami kunjungi di antaranya adalah Kiai Amir Raden Jundi Rais PRNU Kranji, Kiai Mawahib Efendi, Kiai Khoiron Ichwan, KH Mukhlis Chasani Pengasuh Pesantren Asma' Chusna Kranji, KH Ishaq Isfiroyini, KH Tajuddin Shorih Rais MWCNU Kedungwuni, dan terakhir KH Afnan Chafidz Katib PCNU Kabupaten Pekalongan," ujarnya.


Disampaikan, tradisi anjangsana sudah berlangsung sejak lama terutama kepada ulama, kiai, dan sesepuh di wilayah Kranji. Hal ini dimaksudkan agar pemuda NU mendapat gemblengan, nasehat, dan petunjuk untuk NU ke depan.


"Alhamdulillah, tahun ini banyak yang ikut, sehingga kekompakan jajaran pengurus agar terus terjaga untuk kebaikan Ansor dan NU," pungkasnya.


Salah satu Tokoh Kranji, Kiai Mawahib Efendi menyampaikan tiga ciri orang bertakwa, karena hasil dari puasa Ramadhan adalah la'allakum tattaqun.


"Yang pertama adalah gemar berinfaq dalam keadaan lapang ataupun susah, kedua mampu menahan amarah, dan terakhir mudah memaafkan," terangnya.


Kontributor: M Nuskan Abdi

Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru