• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Regional

Pentingnya Silaturahim dengan Sanak Kerabat saat Idul Fitri

Pentingnya Silaturahim dengan Sanak Kerabat saat Idul Fitri
Silaturahim di hari lebaran rekatkan hubungan kekeluargaan dan kerabatan (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)
Silaturahim di hari lebaran rekatkan hubungan kekeluargaan dan kerabatan (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)

Tegal, NU Online Jateng

Manfaat silaturahim saat lebaran menjadi hal yang paling banyak dicari saat hari raya. Saat lebaran, silaturahim menjadi agenda utama yang dijalankan. Mengunjungi sanak saudara, memohon maaf pada teman dan sahabat menjadi kegiatan yang selalu dilakukan saat lebaran.


Momen kembali suci saat lebaran dimanfaatkan untuk saling bermaafan dan menyambung kembali tali silaturahim yang terputus. Manfaat silaturahim saat lebaran tak hanya sekadar menjalin hubungan baik antar sesama, kegiatan ini juga memupuk keimanan seseorang pada Allah SWT.


Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sitail, Jatinegara Ustadz Imron mengatakan, manfaat silaturahim saat lebaran begitu nyata dirasakan. Dengan silaturahim, rasa persaudaraan makin erat dan tak ada lagi permusuhan dan kebencian. 


"Bersilaturahim adalah bagian dari kebutuhan seseorang sebagai manusia. Menjaga hubungan baik dengan sesama memang sangat dianjurkan, terlebih dengan kerabat dan saudara," ujarnya.


Disampaikan, silaturahim juga merupakan amalan yang amat dianjurkan oleh Allah dan Rasulullah SAW. Tak heran, begitu banyak manfaat silaturahmi saat lebaran yang didapat.


"Alhamdulillah di desa kami di hari ke dua Jumat (14/05) dalam rangkaian kegiatan perayaan Idul Fitri di Sitail, kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal sendiri orang-orang masih sibuk berhari raya. Masih berwara-wiri berkunjung ke rumah saudara, tetangga, sahabat dan sanak saudara," terangnya.

 

"Pokoknya masa lebaran bisa berlangsung lama dalam sebuah masyarakat khususnya di Desa Sitail. Banyak pula cara yang dilakukan masyarakat dalam rangka merajut silaturahim lewat momentum lebaran atau hari raya," ungkapnya.


Ustadz Imron berharap kegiatan berkumpul bersama keluarga, kerabat, sanak saudara dan tetangga dalam ikatan silaturahmi akan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik, apalagi momen penting di hari raya ini.


"Di hari raya ini semua orang bisa berlebaran tapi belum tentu mendapatkan derajat idul Fitri. Oleh sebab itu, bangunlah tali silaturahim untuk hidup yang harmonis secara intens dan berkelanjutan. Pasti akan banyak manfaat baiknya," ucapnya.


Ketua Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor Sitail Tahmid kepada NU Online Jateng, Sabtu (15/4) mengatakan, keluarga besar Kiai Kasnari kemaren Kamis, (13/5) tepat di hari idul fitri di Desa Sitail Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal meggelar acara silaturahim yang diikuti keluarga dan kerabatnya. 


"Setiap momen hari raya, anggota keluarga besar berisiatif mengadakan acara pertemuan di salah satu rumah anggota keluarga, tepatnya di lebaran tahun ini bertempatan di rumah saudara yang tertua Ust Imron, semua anggota keluarga, seperti anak, adik, kakak, menantu, dan seluruh anggota keluarga berkumpul di rumah Ust Imron anak tertua Kiai Kasnari," jelasnya.


Dikatakan, pagi usai shalat Id setelah ziarah dari makam, anggota keluarga dari adik adiknya bersilaturahim ke saudara tertua Ustadz Imron, sang Istri dari Ust Imron Ibu Fatimah mengingatkan nanti siang ke sini lagi sekitar pukul 11.30 kita kumpul kumpul bareng.


"Kami sedang mempersiapkan makanan, tolong jangan makan di rumah," ujar Istri Ustad Imron bu Fatimah.


Editor: M Ngisom Al-Barony



Regional Terbaru