• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 8 Mei 2024

Regional

Percepat Herd Immunity, Ratusan Santri Al-Badriyyah Mranggen Demak Ikuti Vaksin Kedua

Percepat Herd Immunity, Ratusan Santri Al-Badriyyah Mranggen Demak Ikuti Vaksin Kedua
Kegiatan vaksinasi tahap kedua di Pesantren Al-Badriyyah Mranggen, Demak (Foto: Dok)
Kegiatan vaksinasi tahap kedua di Pesantren Al-Badriyyah Mranggen, Demak (Foto: Dok)

Demak, NU Online Jateng
Pesantren Al-Badriyyah Suburan, Mranggen, Kabupaten Demak bekerjasama dengan Kepolisian Resor (Polres) Demak dan tim kesehatan kembali menggelar vaksinasi tahap 2 untuk para santri dan masyarakat umum di halaman pesantren, Senin (25/10). 

 

Pengasuh Pesantren Al-Badriyyah Mranggen KH Muhibbin Muhsin Alhafidz mengucapkan terima kasih pada pihak Polres Demak dan tim kesehatan yang telah memfasilitasi vaksinasi khususnya bagi seluruh santri. 

 

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi di Pesantren Al-Badriyyah Mranggen sangat baik dan semuanya berjalan lancar baik saat pelaksanaan vaksin tahap pertama maupun tahap kedua.

 

“Kami berharap dengan sudah dilaksanakan vaksinasi tahap 2 semoga ke depannya pembelajaran di pesantren dapat dilaksanakan dengan khidmat dan menjadikan keluarga besar Pesantren Al-Badriyyah juga santri sehat semua sehingga pembelajaran tenang dilaksanakan,” ucap Abah Muhibbin.

 

Kapolres Demak Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budi Adhy Buono berpesan kepada seluruh santri dan masyarakat yang telah divaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. 

 

"Vaksinasi bukan jaminan membuat kebal dari Covid-19 sehingga mereka yang sudah divaksin masih kemungkinkan terpapar," ucapnya.

 

Untuk itu, dirinya mengimbau agar protokol kesehatan selalu diterapkan setiap saat, bahkan jika perlu diperketat lagi. Misalnya, memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Meskipun saat ini kasus Covid-19 di Demak mulai melandai.
 

“Ini menjadi momentum yang tepat bagi kita untuk menggencarkan serangan melawan virus corona dengan menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi,” ucapnya.

 

Salah satu panitia Ahmad Dliya’uddin Zabidi menjelaskan, untuk vaksin tahap 2 merupakan tindak lanjut dari vaksi ke 1 yang dilaksanakan pada Rabu (27/9) lalu.

 

"Pada vaksinasi tahap 2 kami mendapat alokasi 1.000 dosis vaksin. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancarn. Peserta datang untuk melakukan pendaftaran dengan membawa persyaratan dan bukti vaksin tahap 1.

 

Dikatakan, setelah peserta melakukan pendaftaran, diarahkan untuk melakukan screening atau pemeriksaan kesehatan, jika lolos proses screening peserta dapat langsung melakukan vaksin. Setelah divaksin, nama dan data diri peserta akan diinput ke dalam data nasional yang nantinya akan mendapat kartu vaksin yang akan diinformasikan oleh pihak pesantren lebih lanjut. 

 

"Saat pelaksanaan vaksinasi, panitia dan peserta tetap menjaga protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan tetap menjaga jarak," terangnya. 

 

Menurutnya, setelah seluruh santri melaksanakan vaksinasi ke-2  pihaknya merasa mantap untuk melaksanakan pembelajaran dan menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) di lingkungan pesantren.

 

“Karena bagaimanapun ini merupakan hal yang harus dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 walaupun sudah mereda,” pungkasnya.

 

Pengirim: Ben Zabidy
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru