• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

Pengajian Ahad Pagi di Pesantren Al-Itqon Semarang Dimulai pada Akhir Mei

Pengajian Ahad Pagi di Pesantren Al-Itqon Semarang Dimulai pada Akhir Mei
Pengasuh pengajian Ahad Pagi di Pesantren Al-Itqon Kota Semarang, KH Haris Shodaqoh (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Pengasuh pengajian Ahad Pagi di Pesantren Al-Itqon Kota Semarang, KH Haris Shodaqoh (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng

Pengajian kitab tafsir Al-Ibriz yang diasuh Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ahmad Haris Shodaqoh di Pesantren Al-Itqon Bugen, Semarang akan dimulai lagi pada hari Ahad legi, 18 Syawal 1442 H bertepatan 30 Mei 2021.


KH Ahmad Haris Shodaqoh mengatakan, pengajian kitab tafsir Al-Qur'an yang ditulis almarhum KH Bisri Mustofa Rembang ini menjelang puasa Ramadhan yang lalu diliburkan. Sesuai dengan jadwal yang disiapkan pengajian akan dimulai lagi pada hari ahad ketiga bulan syawal.


"Kami sampaikan kepada santri pengajian tafsir Al-Ibriz bahwa agenda ngaji akan dimulai Ahad Legi bulan syawal ini," kata kiai Haris saat menyampaikan taushiyah dalam acara haul Simbah KH Shodaqoh Hasan dan Nyai Hj Hikmah Shodaqoh di masjid Baitul Latif di Komplek Pesantren Al-Itqon Bugen, Kota Semarang, Senin (17/5).


Dijelaskan, majelis taklim yang diselenggarakan setiap hari Ahad ba'da shalat Subuh hingga mata hari terbit dilaksanakan dengan memenuhi prosedur protokol kesehatan (prokes), mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi.


"Karena itu pengurus majlis taklim telah menyiapkan sarana prokes dengan dibantu aparat Dinas Kesehatan Kota Semarang agar seluruh jama'h atau santri yang mengikuti pengajian ini mentaati prokes demi menghindari ancaman virus Covid-19," terangnya.


Ditambahkan, kepada para santri saat sejak berangkat dari rumah atau dari kamar pondok harus sudah bermasker dan tangannya sudah dicuci dengan sabun dan air yang mengalir   atau dengan cairan handsanitizer.


"Namun demikian di pintu-pintu masuk lokasi pengajian akan disiapkan sabun dan air mengalir untuk cuci tangan jamaah sebelum suhu badannya diukur dengan alat termogen oleh petugas khusus," ungkapnya.


Anshori Isa, salah seorang jamaah pengajian tafsir Al-Ibriz menyambut gembira dengan akan dimulainya pengajian ini meski saat ini masih dalam suasana pandemi.


"Jamaah sudah terlatih dan terbiasa dengan prokes dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk dalam mengikuti pengajian Ahad pagi," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda

Editor: M Ngisom Al-Barony



Regional Terbaru