Demak, NU Online Jateng
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak mengembangkan sayap pelayanannya kepada masyarakat dengan membuka apotek baru yang dibuka mulai pukul 08.00 sampai dengan 21.00 WIB.
Direktur RSINU Demak dr H Abdul Azis mengatakan, apotek yang menjadi bagian dari unit pelayanan RSINU Demak itu diberi nama Apotek 26 dengan mengusung tagline 'Kembali Sehat, Ibadah Nikmat'.
"Untuk mengelola fasilitas layanan kesehatan ini kami tugaskan tiga orang apoteker dan tiga orang Tenaga Teknik Kefarmasian (TTK) yang kompeten. Sebelum dibuka secara resmi diawali dengan pembacaan manaqib Sekh Abdul Qodir Al-Jailani," ujarnya.
dr Abdul Azis mengatakan hal itu di sela peluncuran Apotek 26 yang berlokasi di Jl Diponegoro No 25 Tegong RT 001/RW 001 Jogoloyo, Wonosalam, Demak atau seberang jalan RSINU Demak, Rabu (18/1/2023).
Disampaikan, manaqib Syekh Abdul Qodir Al-Jailani dibaca Manajer Umum RSINU Demak KH Nurul Hadi Burhan dan Kepala Bimbingan Rohani Islam RSINU Demak KH Muslih. Sedang doa disampaikan Rais PCNU Demak KH Zainal Arifin Makshum.
"Pembukaan apotek 26 merupakan realisasi program pengembangan usaha RSINU Demak yang diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan terhadap pasien rawat inap dan jalan maupun masyarakat umum," terangnya.
Sebelum apotek 26 dibuka lanjutnya, RSINU Demak sudah melakukan studi kelayakan. Hasilnya menyebutkan masyarakat di sekitar lokasi rumah sakit sangat membutuhkan kehadiran apotek.
"Apotek ini sekaligus juga dapat mendukung keberadaan instalasi farmasi yang berada di lingkungan rumah sakit," ucapnya.
Ketua Yayasan Hasyim Asy'ari (YHA) Demak KH Aminuddin Mas'udi menjelaskan, dipilihnya angka 26 untuk nama apotek RSINU Demak karena angka 26 itu keramat, yakni tahun berdirinya NU 1926.
"Salah satu tujuan NU didirikan pada tahun 1926 oleh para kiai di antaranya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, termasuk layanan kesehatan. Nah apotek ini salah satu fungsinya untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
