Regional

Pelantikan Pengurus Baru Ranting NU Desa Gaji Demak, Teguhkan Komitmen Perjuangkan Nilai Keislaman Moderat

Senin, 14 Oktober 2024 | 18:30 WIB

Pelantikan Pengurus Baru Ranting NU Desa Gaji Demak, Teguhkan Komitmen Perjuangkan Nilai Keislaman Moderat

Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak resmi melantik pengurus baru Ranting NU Desa Gaji, Kecamatan Guntur, untuk masa bakti 2024-2029. Acara pelantikan berlangsung di Gedung NU Desa Gaji, Demak. Pada Minggu (13/10/2024). (Foto:Istimewa)

Demak, NU Online Jateng

Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak resmi melantik pengurus baru Ranting NU Desa Gaji, Kecamatan Guntur, untuk masa bakti 2024-2029. Acara pelantikan berlangsung di Gedung NU Desa Gaji, Demak. Pada Minggu (13/10/2024)


Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) baru KH Muhammad Jazuli, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh para anggota. Ia menegaskan komitmennya untuk menjadikan NU sebagai organisasi yang responsif terhadap tantangan zaman.


"NU harus bisa menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman yang moderat dan menjunjung tinggi toleransi. Kami akan berupaya keras untuk memperkuat posisi NU dalam masyarakat, dengan fokus pada pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan pengembangan sumber daya manusia," ungkapnya.


Ia juga menegaskan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi untuk memperkuat komunikasi di internal NU. Pengembangan platform digital menjadi salah satu langkah strategis agar NU tetap relevan di era digital dan lebih dekat dengan masyarakat.


"Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa lebih dekat dengan anggota dan masyarakat. Kami akan menghadirkan program-program yang tidak hanya berbasis tradisi, tetapi juga inovatif dan mampu menjawab kebutuhan zaman," jelasnya.


Sementara itu, Perwakilan Pemerintah Desa Gaji Muhammad Mukhlisin turut mengapresiasi peran NU dalam menjaga stabilitas sosial dan memperkuat persatuan bangsa. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat seperti NU dalam menghadapi berbagai tantangan.


"NU telah menjadi jembatan dalam membangun harmonisasi antarumat beragama di Indonesia. Kita semua perlu bekerja sama untuk menjaga keberagaman ini," ujarnya.


Pelantikan juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara pengurus baru NU dengan sejumlah lembaga pendidikan dan sosial. Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan program-program di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di tingkat komunitas. NU berkomitmen melibatkan lebih banyak generasi muda dalam berbagai kegiatan, mengingat peran penting mereka dalam membangun masa depan bangsa.


Setelah prosesi pelantikan, para pengurus baru melakukan deklarasi komitmen untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Mereka menegaskan akan selalu mengedepankan prinsip musyawarah, keadilan, dan transparansi dalam setiap kegiatan.


Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Sahabat Suradi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Yalal Wathon yang diikuti seluruh hadirin. Setelah itu, doa bersama mengawali prosesi pelantikan pengurus baru yang dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pihak. Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh KH Rofiq Anwar, mendoakan agar para pengurus baru diberi kemudahan dan keberkahan dalam menjalankan amanah mereka.