Regional

Pelajar NU Sidorejo Manfaatkan Kemerdekaan untuk Kembangkan UMKM

Rabu, 21 Agustus 2024 | 10:00 WIB

Pelajar NU Sidorejo Manfaatkan Kemerdekaan untuk Kembangkan UMKM

PR IPNU IPPNU Sidorejo mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di karnaval yang berlangsung di Lapangan Lemah Abang, Desa Sidorejo, pada Senin (19/8/2024). (Foto:Sheila)

Batang, NU Online Jateng

Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, memanfaatkan momentum perayaan kemerdekaan dengan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam kesempatan ini, mereka membuka usaha dengan nama "Jajan Brutal" (JANBRUT) di karnaval yang berlangsung di Lapangan Lemah Abang, Desa Sidorejo, pada Senin (19/8/2024).


Ketua IPPNU Sidorejo, Zahrotul Aini, mengungkapkan bahwa kegiatan ini diadakan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan warga Sidorejo, khususnya kader IPNU dan IPPNU.


"Tujuan dari program berjualan ini adalah untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan di antara para kader IPNU dan IPPNU, serta mengembangkan UMKM di lingkungan desa," ujarnya kepada NU Online Jateng, Senin (19/8/2024).

 

Izza, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa inovasi ini muncul dari upaya memanfaatkan peluang yang ada di lingkungan sekitar. Ia menyayangkan jika ada peluang namun tidak dimanfaatkan dengan baik.


Ia juga menambahkan bahwa PR IPNU-IPPNU Sidorejo sebelumnya telah menjalankan program kerja serupa. Program ini pertama kali dilaksanakan saat acara jalan sehat di Balai Desa, kemudian saat pasar malam di Sidorejo yang berlangsung selama dua minggu, dan ini adalah kali ketiga mereka membuka stand jualan di acara karnaval Desa Sidorejo.


Kepala Desa Sidorejo, Sugito, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, karena dianggap sebagai aplikasi dari pembelajaran P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema kewirausahaan, yang diharapkan dapat menjadi bekal untuk meningkatkan ekonomi keluarga.


"Lewat usaha UMKM ini, kita bisa melihat bentuk kemerdekaan dan kebebasan masyarakat dalam berusaha di bidang perdagangan, yang pada akhirnya akan meningkatkan ekonomi masyarakat Indonesia," ujarnya saat menghadiri karnaval tersebut.


Ketua Panitia Pelaksana Agustusan, Febrianto, juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif para pelajar NU Sidorejo yang memanfaatkan momentum perayaan kemerdekaan dengan berjualan guna mengembangkan UMKM. Menurutnya, langkah ini menunjukkan semangat kreativitas dan kepedulian para pelajar terhadap kemajuan ekonomi lokal.


"Dengan adanya program ini, tidak hanya menjadi ajang latihan kewirausahaan bagi para pelajar, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dengan memperkenalkan produk-produk lokal," ungkap Ketua Karang Taruna tersebut.


Febrianto berharap upaya ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang, serta menginspirasi generasi muda lainnya untuk ikut berkontribusi dalam memajukan desa.

 

Pengirim: Shella Trina