Grobogan, NU Online Jateng
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Farida Farichah saat menjadi pemateri Latihan Kader Muda (Lakmud) PC IPNU-IPPNU Grobogan mengungkapkan, menjadi pelajar NU harus terus berproses dan terus belajar.
"Saya dulu waktu masih di IPPNU juga sama seperti kalian. Masih harus ke sawah ikut membantu orang tua nanem sayur, balik pondok, pagi sekolah tapi tetap aktif dan eksis di organisasi," kata Farida.
Mantan Ketua Umum PP IPPNU masa khidmah 2012-2015 itu menambahkan bahwa prosesnya diawali dari nol menjadi murid dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta di Grobogan.
"Jadi kalian yang hari ini memiliki latar belakang orang biasa-biasa saja tidak usah berkecil hati untuk berproses dan belajar berorganisasi di IPNU-IPPNU," lanjutnya.
Dengan proses dan belajar terang perempuan kelahiran Grobogan, 20 Juli 1986 di masa mendatang akan menuai hasilnya.
"Sekarang banyak santri-santri NU yang sukses. Gus Yaqut Ketum PP GP Ansor yang kemarin baru saja dilantik jadi Menteri Agama beliau dulu juga berlatarbelakang seperti kita berkhidmah di NU," terang Tenaga Ahli DPR RI ini.
Farida juga mencontohkan kader yang lain. "Bu Ida Fauziyah yang sekarang jadi Menaker dulu juga Ketua PW IPPNU Jatim tahun 1996 dan masih banyak banyak lagi kader-kader NU yang sekarang sukses," tandas Wasekjend DPP PKB ini.
Lakmud PC IPNU-IPPNU Grobogan yang berlangsung Kamis-Ahad (24-27/12) di Pesantren Darul Musthofa Wirosari Grobogan diikuti 17 peserta.
Ketua PC IPNU Grobogan, Samsul Arifin berharap alumni Lakmud bisa menjadi kader progresif dan militan. "IPNU-IPPNU Grobogan hari ini mempunyai tugas menghidupkan kembali 9 PAC dari 19 PAC yang ada," pungkasnya.
Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Barony
