Cilacap, NU Online Jateng
Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Wilayah Sampang-Maos, Cilacap baru-baru ini menghelat bedah rumah bagi anggota Banser, Pramono anggota Banser Satkoryon Sampang, pada Rabu (31/3).
Acara Bedah rumah berlangsung di Jalan Pamugaran Dua Sampang, Cilacap diawali dengan doa selamat dan selama kegiatan berlangsung para pekerja bedah rumah membaca tasbih dan shalawat nabi.
Kepala Satuan Kordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Cilacap Hadi Mustofa kepada NU Online Jateng mengatakan, bedah rumah ini sebagai momentum khidmah Banser pada Anggota, mengingat kondisi rumah cukup memprihatinkan dan sabagian tanah yang di tempati merupakan sebagian milik saudaranya jadi harus digeser.
"Selama masih ada rumah anggota Banser yang kurang sehat dan kurang layak, maka di upayakan untuk di revitalisasi agar menjadi sehat dan layak, sehingga ketika ada panggilan pergerakan di satuan cepat tanggap dan tidak ada kata lain, selain SIAP," terangnya.
Kegiatan bedah rumah disengkuyung oleh anggota Banser Satkoryon Sampang-Maos, Korps Bagana korwil satu, dan masyarakat sekitar.
"Bedah rumah ini bertujuan agar memberi kenyamanan dan kelayakan tempat tinggal anggota Banser, agar ketika berkhidmah Ansor Banser bisa lebih semangat dan tidak khawatir lagi dengan kondisi rumahnya," paparnya.
Dirinya mengapresiasi pada kegiatan bedah rumah tersebut. Pasalnya, aksi soliditas dan semangat anggota Banser itu panggilan jiwa. "Aksi kemanusiaan ini sangat erat hubungannya dengan nilai pendidikan mental-spritual anggota Banser. Sumbangsihku Tak Seberapa, Khidmahku Nyata," tegasnya.
Dia menambahkan, sesama Banser kebersamaan harus terus di pupuk dan dikawal bersama. "Duka mereka adalah duka kita, bahagia mereka adalah tujuan kita, karena Banser hanya mencari berkah NU dan Ridla ilahi," terang komandan Banser Cilacap yang juga mantan anggota Pengurus Cabang (PC) Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) periode 2013-2018.
Koordinator Bedah Rumah Banser Wahyudin Alias Kang Hawe mengatakan, Bedah rumah ini diinisiasi oleh, dari, dan untuk Banser sendiri dengan dana swadaya. Mengingat bahwa Banser adalah keluarga besar maka dalam satu keluarga rasa peduli penting diasah, dibangun oleh semua anggota Banser.
"Banser harus menjunjung tinggi jiwa kemanusiaan dan jiwa korsa, apalagi dalam satu keluarga, keluarga Banser NU," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan bedah rumah Kasatkorcab Banser Cilacap, Hadi Mustofa, Kasatkoryon Banser Sampang, Ahmad tauhid, Koordinator Bagana Wahyudin alias kang hawe, Sutrisno, dan beberapa anggota satkoryon Sampang-Maos, terutama perwakilan Korps Satuan Banser Tanggap Bencana (Bagana) Wilayah Pesisir (Nusawungu, Kroya, Adipala).
Kontributor: Imam Hamidi Antassalam
Editor: M Ngisom Al-Barony
