Cilacap, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fayatat Nahdlatul Ulama Cilacap, Tun Habibah menyampaikan sudah saatnya Fatayat Cilacap meneguhkan langkah-langkah konkrit untuk berdakwah secara digital.
"Sudah seharusnya Fatayat NU menjaga kelangsungan kaderisasi. Sebagai perempuan yang multitasking, maka kader Fatayat NU harus benar-benar menscreening baik dalam hal ibadah maupun gerakan sosial pada generasi penerus," ujarnya.
Hal ini disampaikan pada acara silaturahim dan penguatan organisasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kroya yang digelar di Gedung Skretariat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kroya, Ahad (28/03).
Dalam paparannya, Tun Habibah antara lain menyampaikan bahwa Fatayat NU adalah organisasi kader yang nantinya akan selalu bergulir keanggotanya. Lebih lanjut dirinya menyinggung banyaknya tantangan ke depan yang akan dihadapi Fatayat NU. Ia mencontohkan, tantangan dalam hal dakwah dakwah digital.
"Sudah sepantasnya Kita meneguhkan langkah-langkah konkrit dalam hal dakwah digital, termasuk melalui jejaring media sosial. Fatayat NU bisa menjadi leader dalam menghadapi tantangan ini," terangnya.
Wakil Ketua MWCNU Kroya H Jamil berterimakasih dan mendukung penuh kegiatan ini, dengan harapan ke depannya Fatayat NU bisa bersinergi dengan semua banom yang ada. "MWCNU bisa kelihatan bekerja, terlihat baik dan eksis kalau didukung oleh banom yang ada. Kalau NU berjalan sendiri rasanya pasti berat dan susah, sehingga perlu dukungan dari seluruh banom," ucapnya.
Disampaikan, dalam kondisi pandemi saat ini memang kita harus mematuhi aturan pemerintah, tidurnya Fatayat Kroya mudah-mudahan tidur ibadah, karena dalam rangka mematuhi aturan semoga ini menjadi berkah dan dihitung sebagai amal ibadah.
Pengurus Harian PAC Fatayat NU Kroya, Inarotul Umiyah kepada NU Online Jateng, Selasa (30/3) mengatakan, selain penguatan organisasi, acara konsolidasi juga menjadi ajang silaturahmi kepengurusan PAC Fatayat NU Kroya masa khidmat 2020-2025 sekaligus agenda tatap muka perdana setelah turun surat keputusan satu tahun yang lalu namun dipaksa untuk tidur dan membatasi pertemuan.
“Ini merupakan agenda awal kami yang akan menjadi penyemangat dalam berkegiatan ke depannya. Sebelumnya kami hanya melakukan kegiatan online yang rutin dilakukan setiap minggu yaitu pembacaan yasin dan shalawat thibil qulub," ucapnya.
Memang lanjutnya, selama pandemi ini kita tertidur atau lebih tepatnya dipaksa tidur demi keselamatan kita bersama. Insyaallah setelah ini kita akan mengadakan rapat kerja dan mulai melaksanakan program kerja setelah lebaran.
Mengangkat tema 'Eksistensi Fatayat NU dalam mewujudkan Responsif Berkhidmah dan Penguatan Jamiyah' PAC Fatayat NU Kroya menggelar acara silaturahim dan penguatan organisasi dengan harapan mampu mangangkat kembali semangat dalam berorganisasi.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kroya H Jamil, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Cilacap Tun Habibah beserta jajarannya, Ketua PAC IPPNU Kroya Shevilla Dewi Pramudita, Upzis Kroya Ahmad Tajudin, Pengurus PAC Fatayat NU Kroya dan Ketua Ranting se-Kecamatan Kroya.
Kontributor: Dewi, Laelina, Naeli
Editor: M Ngisom Al-Barony
