Tegal, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal H Akhmad Was'ari mengatakan, kualitas kader Nahdliyin sangat ditentukan kualitasnya dalam gerakannya dalam berkhidmah atau mengabdi untuk kebesaran organisasi.
“Jangan remehkan posisi anda sebagai pengurus di tingkatan ranting, karena kualitas kader NU bukan berada pada struktur apa yang saudara tempati," tegasnya.
Hal ini dikatakan saat Pelantikan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal Jawa Tengah Ahad (31/1) di Aula Indoors MAN 1 Tegal.
Di hadapan pengurus baru PRNU se-Kecamatan Lebaksiu H Was'ari menegaskan, kualitas kader NU tidak diukur dari jabatannya dalam struktur organisasi NU. "Di manapun posisi dan tempatnya, pengurus harus total dalam mengabdi dan berkhidmah di NU," ujarnya.
Menurut Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal itu, kader NU harus melihat NU sebagai satu struktur lembaga yang utuh dari tingkatan pusat sampai ranting. Tidak boleh berfikir secara parsial sehingga tidak ada kepentingan kelompok struktural tertentu dan meniadakan kepentingan struktur NU yang lain.
"Untuk itu, pengurus harus senantiasa berkoordinasi dan konsultasi dengan lembaga atau struktur di atasnya agar semua program NU mampu bersinergi bersama," ungkapnya.
“Sebagai pengurus NU jangan hanya memikirkan struktur kelembagaannya sendiri dan mengabaikan struktur yang lain. Pengurus harus satu komando dan instruksi dari pusat sampai ranting. Karena kita harus tunduk dan patuh pada AD-ART organisasi yang kita cintai ini," imbuhnya.
Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Lebaksiu KH Bahroni dalam sambutannya memberikan motivasi kepada segenap pengurus baru agar tidak setengah-setengah dalam mengabdikan dirinya untuk organisasi NU.
"Segenap pengurus hendaknya mencontoh para pendahulu NU yang dengan segenap jiwa raga dan harta diabdikan untuk kebesaran organisasi.
Momen pelantikan ini harus menjadi spirit awal perjuangan kita dalam membesarkan organisasi dengan segenap semangat sebagaimana para pendahulu kita yang sudah berjuang menjadikan NU sebagai organisasi besar seperti sekarang," pungkasnya.
Pelantikan yang mengambil momentum Harlah ke-95 diikuti 23 Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Lebaksiu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Hadir dalam kesempatan itu, PCNU Kabupaten Tegal, Pengurus MWCNU Kecamatan Lebaksiu, Pimpinan Badan Otonom NU Kecamatan (Muslimat NU, Fatayat NU, Gerakan Pemuda Ansor dan IPNU IPPNU), serta sejumlah undangan lain.
Kontributor: A Saiful Bahri, Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony
