PCNU Magelang Kelola Usaha Bus NUGO Internasional dan Peroleh Aset Hingga Rp9,5 Miliar

Magelang, NU Online Jateng 

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang mengelola Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) yang bergerak di bidang transportasi, yakni PT Baraka NUGO Internasional yang berada di bawah Management Holding Company BUMNU bernama PT Nusantara Mandiri Digdaya.

Direktur PT Baraka NUGO International, Ibnu Kholdun mengatakan bahwa perusahaan tersebut berdiri pada 28 Oktober 2022. Berawal dari dua unit bus pariwisata eksekutif, hingga kini telah berkembang menjadi tujuh unit. 

Aset anak usaha Bus NUGO pada mulanya hanya senilai Rp2 miliar. Saat ini berkembang pesat menjadi senilai Rp9,5 miliar.

“Bus tersebut untuk melayani kebutuhan transportasi wisata dan ziarah,” ujarnya kepada NU Online Jateng pada Sabtu (21/12/2024).

Ia meceritakan, sistem operasional bagi pelanggan atau calon penumpang yang hendak menggunakan jasa bus NUGO bisa melalui kontak tertentu. Baik jangka waktu sewa dan tujuan tempat harus disepakati terlebih dulu.

“Alhamdulillah tingkat pemesanan bus rata-rata tiap bulan bisa sampai 80-90 persen. Dan Bus ini melayani masyarakat umum yang berminat menggunakan jasa layanan sewa transportasi big bus,” katanya.

Pendirian perusahaan Bus NUGO ini berawal dari upaya PCNU Magelang untuk memanfaatkan peluang di sektor usaha. Sebelumnya, PCNU Magelang telah berhasil mendirikan Bank NU, NUmart dan Klinik NU.

“Sehingga mencari pengembangan usaha lain yang dibutuhkan warga Nahdliyin dan masyarakat umum. Akhirnya kita putuskan untuk membeli bus pariwisata yang kita kasih nama NUGO Internasional,” jelasnya.

Menurutnya, anak usaha yang dimiliki NU di bidang transportasi ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat dan mampu memberikan dampak postif bagi kemandirian warga serta organisasi NU. Ia berharap, kerja sama dari berbagai pihak dapat lebih besar lagi dan bermanfaat bagi warga dan organisasi NU di Magelang.

“Kalau ini bisa bekerja sama dengan PCNU-PCNU lain, PWNU maupun PBNU. Maka dimungkinkan usaha Bus NUGO Internasional yang telah menjadi inspirasi dan pilot project ini dikembangkan ke seluruh Nusantara,” harapnya.