Pekalongan, NU Online Jateng
Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan KH Ahmad Tubagus Surur mengatakan, kegiatan upgrading yang akan berlangsung Sabtu (27/2) malam di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2 Kota Pekalongan untuk penguatan organisasi.
"Selama kurun waktu 3 tahun terakhir ini NU Kota Pekalongan mengalami kemajuan yang cukup pesat. Namun demikian juga ada beberapa kelemahan yang harus dibenahi. Hal itu terlihat setelah diadakan 'NU Award', ujarnya kepada NU Online Jateng.
Disampaikan, untuk memperkuat jamiyah dari cabang hingga ke ranting di Kota Pekalongan, pihaknya menghadirkan Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh, Ketua KHM Muzamil, dan Sekretaris KH Hudallah Ridwan Naim.
"Beliau bertiga akan memberikan pembinaan secara khusus kepada seluruh jajaran pengurus NU, lembaga, dan badan otonom NU se-Kota Pekalongan," terangnya.
Menurutnya, momentum Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-98 NU merupakan saat yang tepat untuk melakukan refleksi atas peran dan khidmah para pengurus NU. Pasalnya, tantangan ke depan diyakini akan semakin berat. Maka, kehadiran PWNU Jateng sangat penting untuk memberikan arahan, motivasi, dan dukungan agar semakin mantab berkhidmah di NU.
"Kami-kami ini perlu dicas ulang agar mantab menyongsong 1 abad kedua NU," tegasnya.
Tubagus Surur yang juga Ketua Panitia NU Award Kota Pekalongan menjelaskan, setelah diadakan penilaian melalui uji petik ke peserta yakni Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Ranting NU se-Kota Pekalongan ternyata didapatkan temuan banyak kekurangan.
"Dan upgrading diharapkan bisa menjadi solusinya, sehingga NU Kota Pekalongan semakin kuat dan mantab menatap dan menyongsong 1 abad kedua," terangnya.
Dijelaskan, selain kegiatan Upgrading, NUAward, Puncak Harlah ke-98, NU Kota Pekalongan Jumat (26/2) telah menggelar acara ziarah ke muassis NU di antaranya makam Habib Ahmad Alatas dan Habib Hasyim bin Yahya di Pemakaman Sapuro, KH Zakaria Ansor di komplek Pesantren Al-Mubarok Medono, KH Akrom Sofwan, KH Mustofa Bakri, dan tokoh-tokoh NU lainnya.
Sekretaris PWNU Jateng KH Hudallah Ridwan Naim memberikan apresiasi atas langkah NU Kota Pekalongan menggelar 'NU Awrad'. Baginya apa yang sedang dilakukan NU Kota Pekalongan merupakan langkah jitu untuk menggerakkan roda organisasi hingga ranting.
"Saya berharap cara NU Kota Pekalongan menggerakkan organisasi melalui NU Award bisa diduplikasi oleh cabang-cabang lain di Jawa Tengah, sehingga NU semakin dinamis dalam berkhidmah bersama para kiai," pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
Editor: Samsul Huda
