Tegal, NU Online Jateng
Wakil Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tegal KH Amirudin Umar menyebutkan, Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi yang rahmatan lil alamin dan organisasi yang mengasihi sesama.
"Maka dari itu, saya mengajak kepada kader-kader Ansor, berkhidmatlah di NU dengan sungguh-sungguh, karena NU adalah organisasi yang rahmatan lil alamin, organisasi yang mengasihi sesama," ujarnya.
Hal itu dikatakan KH Amiruddin saat memberikan pesan di hadapan Pengurus Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Tegal Kubur, Kecamatan Lebaksiu masa khidmat 2020-2022 usai resmi dilantik, Jumat (5/2) malam di MI Assalafiyah 02 Tegal Kubur, Yamansari Kecamatan Lebaksiu.
Menurut Pengasuh Pesantren Miftahul Mubtadiin Al-Umry, memimpin suatu organisasi sepanjang melaksanakan pedoman organisasi yang ada dengan konsekuen, maka organisasi tersebut akan kuat. "Maka setiap anggota wajib taatlah kepada pemimpin, baik PAC, PC, PW, dan PP," tegasnya.
Kiai Amir juga berpesan agar Gerakan Pemuda Ansor dan Banser harus bisa bersinergi dengan Pemerintah setempat. "Ansor Banser harus bersinergi dengan pemerintah untuk mengawal berjalannya pembangunan," pesannya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Lebaksiu Ryan Saeful Rizal menyampaikan apresiasi terhadap eksistensi Gerakan Pemuda Ansor Tegalkubur. Dijelaskan, di Tegalkubur putra kiai berani turun gunung untuk mengabdi di Gerakan Pemuda Ansor.
"Ansor Banser identik dengan santri, maka sangat pantas ketika para Gus memimpin di Ansor," ungkapnya.
Ryan menegaskan, Gerakan Pemuda Ansor di Tegalkubur wajib melakukan kaderisasi, sehingga ke depan anggota Ansor di Tegalkubur semakin bertambah dan semakin berkembang.
Gus Syafiq Niami yang mewakili Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Tegal menyampaikan selamat atas dilantiknya Pimpinan Ranting GP Ansor Tegalkubur.
"Kepada Pengurus NU Tegalkubur kami titip agar bisa mengawal berjalannya Ansor ke depan dan kepada Ansor Banser Tegalkubur harus bisa mengawal kiai, karena di sini ada kiai besar," pungkasnya.
Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony
