• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 15 Mei 2024

Dinamika

Ansor Sukoharjo Gelar Pelatihan Kepemimpinan Kader secara Terbatas

Ansor Sukoharjo Gelar Pelatihan Kepemimpinan Kader secara Terbatas
Kegiatan PKD Ansor Baki Sukoharjo digelar secara terbatas (Foto: NU Online Jateng/Masri Zaini)
Kegiatan PKD Ansor Baki Sukoharjo digelar secara terbatas (Foto: NU Online Jateng/Masri Zaini)

Sukoharjo, NU Online Jateng

Meski dalam situasi pandemi Covid-19, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) V Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah tetap digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. 

 

"Ini dilakukan untuk menghindari klaster baru penyebaran virus Corona dan visi misi organisasi dapat dicapai," ujar Ketua PAC GP Ansor Baki, Mulyadi 

 

Dikatakan, PKD V GP Ansor Baki merupakan yang pertama digelar di Kabupaten Sukoharjo di masa Pandemi Covid-19 saat ini. "Selama kurang lebih 12 bulan pandemi covid ini, kaderisasi di tubuh GP Ansor berhenti. Di masa new normal dan awal tahun 2021, PKD Baki yang pertama digelar di Kabupaten Sukoharjo," jelasnya Kamis (4/2). 

 

Mulyadi menuturkan, penerapan protokol kesehatan ketat dilakukan sesuai dengan komitmen Ansor dalam membantu pemerintah memutus penyebaran Covid-19. 

 

"Protokol kesehatan diterapkan dengan ketat dari awal kegiatan sampai akhir di antaranya disinfeksi lokasi kegiatan, peserta wajib pakai masker, jaga jarak peserta, penyediaan tempat cuci tangan, dan peserta juga dibekali hand sanitizer," tuturnya.

 

Disampaikan, PKD V Ansor Baki digelar Sabtu-Ahad (30-31/1) di Balai Desa Gedongan Baki Sukoharjo dengan mengusung tema 'Menjaga Persatuan & Kesatuan Pemuda Ahlusunnah Wal Jamaah Dalam Bingkai Kemerdekaan'.

 

"Kegiatan diikuti sebanyak 60 peserta setelah melalui proses screening. Terdiri dari 10 utusan PAC GP Ansor se-Kabupaten Sukoharjo dan beberapa utusan dari luar Sukoharjo salah satunya dari Kabupaten Klaten," terangnya.

 

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sukoharjo, Syahid Mubarokh 
mengingatkan, selama pandemi semua kederisasi di tingkatan cabang dan PAC wajib mematuhi protokol kesehatan yang ketat, sehingga polanya harus diubah tanpa mengurangi nilai luhur dan peraturan organisasi.

 

"Semoga kaderisasi jalan, prokes tetap ketat dilakukan," tegasnya.

 

Menurutnya, PKD merupakan pintu masuk menjadi kader Gerakan Pemuda Ansor. Oleh karena itu, ia menekankan peserta mengikuti kegiatan sampai dengan tuntas. Syahid juga mengingatkan tugas berat Gerakan Pemuda Ansor saat ini. Yakni pertama Ngaji, kepada kiai yang sanad keilmuannya jelas dan sampai kepada Rosulullah SAW. 

 

"Ngaji untuk menjaga kiai NU. Salah satu tugas Gerakan Pemuda Ansor yakni menjaga muruah para kiai," ungkapnya.

 

Kedua lanjutnya, tugas GP Ansor yaitu Ngader. Mengajak para pemuda yang secara kultur adalah nahdliyin untuk bergabung bersama Gerakan Pemuda Ansor. "Tujuannya yakni untuk menjaga dan mempertahankan NKRI," tandasnya.

 

Sedangkan yang ketiga, yakni Makaryo. Di mana kader Gerakan Pemuda Ansor merupakan kader yang produktif. 

 

Hadir dalam kesempatan itu Kepala Desa Gedongan Baki, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukoharjo, Instruktur PC GP Ansor, Pengurus MWCNU Baki, Pimpinan Badan Otonom NU tingkat Kecamatan, Tokoh Agama & Kiai NU Baki beserta badan otonomnya. 

 

Kontributor: Masri Zaini
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru