PC Ansor Kendal Gelar Pelantikan Bersama PAC se-Kabupaten serta Pengukuhan Pengurus MDS Rijalul Ansor
Sabtu, 17 Mei 2025 | 07:53 WIB
Nazlal Firdaus Kurniawan
Penulis
Kendal, NU Online Jateng
Peringatan Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke-91 tingkat Kabupaten Kendal digelar meriah dengan nuansa khidmat dan semangat kebangsaan. Acara ini dirangkai dengan pelantikan bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Kabupaten Kendal serta pengukuhan pengurus Pimpinan Cabang (PC) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Kendal masa khidmat 2024–2028. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Jumat (16/5/2025) malam.
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal, Mokh Izudin dalam sambutannya menegaskan bahwa baiat yang telah diucapkan kader Ansor bukanlah formalitas belaka, melainkan ikrar yang harus dipegang teguh dalam hati dan diwujudkan dalam aksi nyata.
“Panjenengan semua adalah estafet perjuangan Nahdlatul Ulama. Maka tanggung jawab utama kader Ansor adalah menjaga Islam Ahlussunnah wal Jama’ah, menjaga para kiai, dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pengkaderan berkelanjutan untuk menjaga eksistensi Ansor di masa depan. “Ansor harus terus hidup dan bangkit. Ini bisa tercapai jika kaderisasi berjalan secara kuantitas maupun kualitas,” imbuhnya.
Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah terpilih, Shidqon Prabowo dalam arahannya mengajak seluruh kader untuk meneguhkan niat dalam mengabdi sebagai pelayan umat. Ia mengutip nasihat Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri yang ia terima saat mengikuti Pelatihan Kader Nasional (PKN) di Rembang.
“Kepemimpinan itu adalah amanah, dan amanah itu berarti melayani. Maka sahabat-sahabat Ansor harus siap melayani masyarakat,” ujar Dekan Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim ini.
Menurut Shidqon, di usia yang ke-91 tahun, Ansor harus semakin matang dan mandiri. Ia menyebutkan tiga pilar kemandirian yang perlu dikuatkan oleh seluruh kader, yakni kemandirian tradisi, politik, dan ekonomi.
“Pertama, kemandirian tradisi. Ini adalah identitas sosial kita. Kegiatan keagamaan dan kebudayaan harus terus digalakkan. Kedua, kemandirian politik, yaitu politik kebangsaan yang selaras dengan garis perjuangan NU. Dan yang ketiga adalah kemandirian ekonomi. Ansor dan Banser harus mandiri secara ekonomi agar mampu berkontribusi, bukan malah membebani organisasi,” terang Shidqon.
Ia juga menegaskan bahwa Gerakan Pemuda Ansor merupakan bagian tak terpisahkan dari NU. Karena itu, PAC-PAC di daerah diimbau untuk terus bersinergi dengan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU setempat.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kiprah GP Ansor yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa. Menurutnya, perjalanan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peran Nahdlatul Ulama, dan sejarah NU pun tidak lepas dari kontribusi besar para kader Ansor.
“Kami berharap catatan-catatan sejarah yang ditulis hari ini dan ke depan akan terus menguatkan NKRI. Ansor telah terbukti menjadi penjaga ulama dan bangsa,” ujarnya yang juga merupakan A'wan Syuriyah PCNU Kendal.
Benny juga berharap sinergi antara GP Ansor dengan Pemerintah Kabupaten Kendal terus ditingkatkan. Ia menyebut, sebagaimana Ansor secara nasional ikut mengawal visi besar Asta Cita Presiden, dan di Jawa Tengah turut mengawal arah kepemimpinan Gubernur, maka di Kendal Ansor diharapkan bisa bersinergi mengawal program-program daerah.
“Kami sangat yakin, semangat sahabat-sahabat Ansor akan menambah semangat kami dalam membangun Kendal. Ansor selalu menjaga ulama, menjaga NKRI, dan senantiasa tunduk kepada arahan para kiai,” tegasnya.
Terpopuler
1
Enam PAC ISNU Dilantik, ISNU Pekalongan Siap Jadi Garda Terdepan Moderasi dan Persatuan
2
ISNU dan BPIP Gelar Seminar Nasional, Bahas Aktualisasi Nilai Ketuhanan dan Moderasi Beragama
3
MI Tahassus Ma’arif NU Pedan Ukir Prestasi dan Teguhkan Komitmen Pendidikan Karakter
4
Rais Syuriyah PWNU Jateng dan FKDT Tegas Tolak Full Day School, Demi Eksistensi Madrasah Diniyah
5
Khutbah Jumat: Pentingnya Menjaga Shalat Lima Waktu
6
5,5 Juta Antrean Berangkat Haji, BP Haji Siapkan Langkah Audit Data Antrean
Terkini
Lihat Semua