Gus Shidqon Tegaskan Komitmen GP Ansor Jateng sebagai Khodimul Ummah
Kamis, 1 Mei 2025 | 14:30 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk menjadi Khodimul Ummah atau pelayan umat secara konkret dalam periode kepemimpinan mendatang. Hal tersebut disampaikan Ketua terpilih PW GP Ansor Jateng 2025–2029, M Shidqon Prabowo atau yang akrab disapa Gus Shidqon, dalam kegiatan ta’aruf calon pengurus sekaligus peringatan Harlah GP Ansor di Pondok Pesantren Assodiqiyyah, Kota Semarang, Rabu (30/4/2025).
Dalam paparannya, Gus Shidqon menyampaikan pentingnya peran GP Ansor sebagai pelayan masyarakat, tidak hanya dalam aspek struktural keorganisasian, namun juga secara personal oleh setiap pengurus yang nantinya akan hadir langsung di tengah-tengah umat.
“Kami berkomitmen Ansor Jateng ke depan harus benar-benar menerapkan konsep Khodimul Ummah secara utuh. Ini agar keberadaan GP Ansor maupun pengurusnya memberikan kemanfaatan besar bagi kader dan masyarakat di Jawa Tengah,” tegas Gus Shidqon.
Ia menambahkan, konsep Khodimul Ummah menjadi sangat strategis dalam mempersiapkan generasi masa depan, terutama menyongsong bonus demografi dalam sepuluh tahun ke depan.
Ia menilai, keragaman latar belakang sumber daya manusia dalam jajaran calon pengurus, mulai dari akademisi, pengusaha, anggota legislatif, kepala daerah, pejabat negara, dokter, guru, pegiat seni budaya, hingga pengacara, merupakan modal penting untuk membangun program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Meski Surat Keputusan (SK) kepengurusan PW GP Ansor Jateng masih dalam proses penerbitan oleh Pimpinan Pusat, Gus Shidqon menegaskan sejumlah program strategis akan segera direalisasikan demi merespons kebutuhan kader dan masyarakat.
“Selain kami telah mempersiapkan program pemberdayaan kader yang disiapkan oleh calon pengurus sendiri, saat ini kami juga telah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan banyak stakeholder untuk merancang kemitraan program ke depan. Jadi begitu dilantik bisa langsung tancap gas,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya evaluasi berkala pada setiap bidang kepengurusan guna memastikan amanah dan program berjalan dengan baik. Ia juga mendorong terciptanya budaya baru, khususnya dalam hal kedisiplinan waktu.
“Kami berharap hal ini juga didukung oleh sahabat-sahabat mulai dari PC, PAC sampai Ranting. Jika disiplin waktu ini berhasil, kami yakin akan memberikan kemanfaatan besar ke depan,” ungkapnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT RI Ke-80: Tiga Pilar Islami Menuju Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Mengibarkan dan Menghormati Bendera sebagai Wujud Syukur dan Persatuan Bangsa
3
Dosen Fakultas Hukum Unissula Soroti Tuntutan Pemakzulan Bupati Pati
4
MWCNU Kaliori dan UPZISNU Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Meteseh
5
Inilah Sosok Desainer Logo Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah
6
PCNU Boyolali Gelar Silaturahmi Bergilir, Fokus Perkuat Koin NU dan Program Layanan Warga
Terkini
Lihat Semua