• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 25 April 2024

Regional

NU Sukoharjo: Khatib Jumat Harus Ada Peningkatan

NU Sukoharjo: Khatib Jumat Harus Ada Peningkatan
Kegiatan pelatihan khatib jumat oleh LDNU Sukoharjo (Foto: NU Online Jateng/Masri Zaini)
Kegiatan pelatihan khatib jumat oleh LDNU Sukoharjo (Foto: NU Online Jateng/Masri Zaini)

Sukoharjo, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Sukoharjo mengadakan pelatihan khatib Jumat ala Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdiyah se-Kabupaten Sukoharjo di Pesantren Tsabita Jombor Bendosari, Sukoharjo. Ahad (12/03). Pelatihan yang diikuti 50 peserta diadakan bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU.


Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo Kiai Sulhani sangat berterima kasih dengan diadakannya pelatihan khatib Jumat. Ia berharap pasca-pelatihan progresivitas khatib Jumat bagi MWCNU se-Kabupaten Sukoharjo semakin meningkat dan semakin matang dalam berdakwah Ahlussunnah Waljamaah An-Nahdliyah.  


"Semoga kegiatan siang ini menambah ilmu yang bermanfaat fidunnya wal akhirat dan tetap berkhidmat untuk Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Sukoharjo ini," harapnya.


Ketua Pengurus Cabang LDNU Sukoharjo Ustadz Agus Mustaqim mengatakan, dakwah adalah amal mulia yang merupakan usaha untuk menjadi umat yang baik, menyeru kepada kebaikan, dan mencegah akan keburukan. 


"Alhamdulillah LDNU bisa menggelar pelatihan khatib. Selama ini sering yang kita ketahui banyak khatib yang tidak kompeten mengisi khutbah Jumat. Dalam pelatihan khatib Jumat sehari full  disampaikan oleh Kiai Aan Syumardi Albantani," ujarnya.





Dirinya berharap para khatib terus meningkatkan kapasitasnya dan memperbarui materi khutbah sesuai perkembangan zaman dengan membawa pesan-pesan NU yang damai untuk kemaslahatan umat keseluruhan.


"Jangan provokatif dan intimidatif," tegasnya.


Pemateri khatib Jumat Ustadz Aan Syumardi Albantani menjelaskan, khatib Jumat adalah orang yang ceramah atau menguraikan ajaran Islam kepada khalayak umum pada hari Jumat. “Ini merupakan 5 rukun khutbah Jumat, yang harus dipenuhi dan sakral. Berbeda dengan ceramah keagamaan biasa yang boleh ada, boleh tidak,” jelasnya.


lebih lanjut diterangkan, khatib Jumat harus tahu betul apa saja rukun dan syaratnya. Dan hal ini berdampak pada sah tidaknya shalat Jumat. "Sedangkan syarat khutbah Jumat khatib harus laki-laki, suci dari hadats besar atau kecil, menutup aurat, berdiri bila mampu, yang terakhir adalah dilakukan ketika Dzuhur setelah adzan kedua shalat Jumat," terangnya.


Kontributor: Masri Zaini


Regional Terbaru