Pekalongan, NU Online Jateng
Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Tirto, Wonokerto, Siwalan Kabupaten Pekalongan sejak awal Februari 2021 kemarin kini sudah mulai surut. Namun akibatnya masyarakat terdampak banjir mulai merasakan adanya gangguan kesehatan.
Menyikapi hal itu, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan menggerakkan lembaga terkait yakni Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), Lembaga Penaggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) beserta seluruh Badan otonom NU (Muslimat, Fatayat, Ansor, IPNU, dan IPPNU) menggelar kegiatan pengobatan Gratis.
Ketua PCNU Kabupaten Pekalongan KH Muslikh Khudlori kepada NU Online Jateng usai membuka kegiatan pengobatan gratis di Desa Mulyorejo, Kecamatan Tirto, Rabu (3/3) mengatakan, kegiatan pengobatan gratis sebagai tindak lanjut aksi NU Peduli yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir.
"Kegiatan pengobatan gratis bagian dari rangkaian aksi NU Peduli yang sudah berjalan sejak awal bulan Februari 2021. Di mana pada tahap awal ada aksi evakuasi warga terdampak banjir, kemudian dilanjutkan aksi penyaluran sembako senilai 300 juta lebih," terangnya.
Disampaikan, usai banjir yang menimpa warga, NU Peduli kemanusiaan masih terus berlanjut membantu masyarakat dengan NU Peduli bersih-bersih tempat ibadah, aksi NU Peduli kesehatan, dan aksi NU Peduli pendidikan.
"Rencana kegiatan pengobatan gratis ini juga akan dilaksanakan di wilayah terdampak banjir di Kecamatan Wonokerto dan Siwalan dan saat ini sedang dilakukan berbagai persiapan, termasuk tenaga medis dan obat-obatan," jelasnya.
Kegiatan pengobatan gratis yang dihelat PCNU Kabupaten Pekalongan di Ranting NU Mulyorejo, Tirto Kabupaten Pekalongan diikuti 250 peserta (Foto: M Ngisom Al-Barony)
Ketua PC LPBINU Kabupaten Pekalongan Eko Prasetyo menjelaskan, pengobatan gratis di Ranting NU Mulyorejo, mendapat sambutan antusias dari warga di tiga desa yakni Mulyorejo, Tegaldowo, dan Jeruksari.
"Ada 250 warga yang mendapatkan pengobatan dari tim medis dari LKNU yang dipimpin dr H Sutanto. Alhamduillah tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit, keluhannya hanya sekitar penyakit ringan, gatal-gatal, maupun kecapekan," ucapnya.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Tirto, Kabupaten Pekalongan Multazam mengaku gembira warganya mendapat perhatian dari PCNU. Pasalnya, banjir yang sebagian wilayah Tirto masih tergenang menjadikan warganya mulai terserang berbagai penyakit.
"Semoga kegiatan pengobatan gratis menjadikan warga Tirto khususnya di 3 Ranting NU cepat sembuh dan sehat sehingga bisa beraktivitas seperti semula," pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
Editor: Samsul Huda
