• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

NU Kota Semarang: Generasi Muda NU Harus Dakwahkan Islam Aswaja An-Nahdliyah  

NU Kota Semarang: Generasi Muda NU Harus Dakwahkan Islam Aswaja An-Nahdliyah  
Kegiatan FGD jelang Konfercab NU Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Kegiatan FGD jelang Konfercab NU Kota Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Senarang, NU Online Jateng
Generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) harus membekali diri dengan kemampuan penguasaan teknologi informasi (TI)  agar dapat mendakwahkan nilai-nilai ajaran ahlussunnah wal jamaah an-Nahdliyyah di tengah-tengah masyarakat.

 

Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KH Hanief Ismail  mengatakan, warga NU terutama anak-anak muda baik di Ansor, Fatayat, IPNU-IPPNU perlu memperkuat diri dalam penguasaan TI untuk mendakwahkan ajaran Ahlussunnah wal-jamaah An-Nahdliyyah.
 

"Jangan biarkan ruang-ruang publik di dunia maya baik Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter, Youtube, WeChat, Telegram, dan lain-lain disalahgunakan  untuk menyebarluaskan ajaran radikal, liberal, menyebarkan berita bohong (hoaks), ghibah, fitnah, dan namimah (provokasi) serta melawan pemerintahan yang sah dengan narasi yang menyesatkan," kata Kiai Hanief di Semarang

 

Kiai Hanief mengatakan hal itu dalam upacara pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Program Kerja dan Rekomendasi Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Kota Semarang, di Kantor Jalan Puspogiwang I no 47 Semarang, Sabtu (24/7).

 

Ketua PCNU Kota Semarang  H Anasom menjelaskan, FGD diselenggarakan secara tatap muka dan virtual untuk mendengarkan masukan dan saran dari para Ketua MWC NU se-Kota Semarang.

 

"FGD membicarakan program kerja, rekomendasi dan pendataan asset NU yang disiapkan untuk materi konferensi cabang (konfercab). Karena masih dalam masa PPKM Darurat, peserta yang  hadir di Kantor PCNU hanya ketua-ketua MWC, pengurus yang lain mengikuti secara virtual dari rumah masing-masing," kata Anasom.

 

Disampaikan, Konfercab NU akan diselenggarakan Jumat (30/7) di Pesantren Roudlotus Saidiyyah, Kalialang, Gunungpati akan menggunakan system luring dan daring. 

 

"Konfercab merupakan lembaga permusyawaratan NU tertinggi di tingkat Kabupaten/Kota. Agendanya evalusasi organisasi, konsolidasi, menyusun program kerja, dan pemilihan rais dan ketua," terangnya.

 

"Alhamdulillah materi program kerja dan rekomendasi sudah selesai dibahas tuntas dalam FGD di kantor PCNU. Jadi agenda dalam konfercab nanti tinggal laporan pertanggungjawaban dan pemilihan pengurus masa khidmah 2021-2026," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru