Purworejo, NU Online Jateng
Peringatan tujuh hari wafatnya Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pengasuh Pesantren Nuril Anwar Purworejo almarhum KHR Abdul Chakim Chamid digelar acara tahlil dan do'a bersama secara virtual melalui zoom meeting dan laman media sosial lainnya, Rabu (21/7) malam.
Adik almarhum KHR Abdul Chakim Chamid, KHR Mahfud Hamid yang mewakili keluarga menyampaikan, hadirnya para habaib, masyayikh, kiai semuanya khususnya kepada almarhum KHR Abdul Chakim Chamid menambah do'a.
"Semoga hadirnya menambah ringannya di alam barzah kang mas saya. Semoga almarhum KHR Chakim Chamid mendapat derajat husnul Khatimah," ucapnya.
"Semoga diampuni semua dosanya dan diterima amal-amal ibadah kebaikannya. Semoga termasuk golongan Al-Kayyisu man Daana Nafsahu wa 'amila limaa ba'da al-Mauti, Allahuma Amin," sambungnya
Lebih lanjut KHR Mahfud Hamid menyampaikan, atas nama keluarga almarhum KHR Abdul Chakim Chamid mengucapkan terima kasih yang sebenar-besarnya atas doa dari semuanya. Atas nama Keluarga juga meminta doanya, semoga keluarga almarhum, istri dan putra-putra KHR Chakim Chamid semoga bisa melanjutkan perjuangan almarhum.
"Semoga meninggalnya almarhum memberi banyak manfaat, maslahat. Dan semoga keluarga diberi keihlasan, kesabaran, dan pondok ini terus memberikan manfaat. Semoga Santri-santri tambah rajin ngaji, tambah baik dan barakah," pesannya.
Kiai Mahfud menambahkan, acara peringatan 7 hari wafatnya KHR Chakim Hamid sengaja tidak banyak mengundang tamu. Pasalnya, saat digelar kondisi Purworejo masih dalam PPKM Darurat. Sehingga yang hadir pun harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
"Semua yang ingin mendoakan almarhum difasilitasi lewat zoom meeting, sehingga masing-masing bisa mengikuti dari rumah," terangnya kepada NU Online Jateng, Sabtu (24/7).
Baca juga: Innalillahi, Rais PCNU Purworejo KHR Abdul Chakim Chamid Wafat
Pengasuh Pesantren Al-Falah Ploso, Mojo, Kediri KH Nurul Huda Djazuli menyampaikan, sehubungan dengan wafat anak saya KHR Abdul Chakim Chamid, dirinya menyampaikan terima kasih kepada semuanya yang telah mengirimkan doa-doa dan tahlil, semoga dikabulkan oleh Allah Swt, semoga KHR Chakim mendapat tempat yang terbaik.
"Semoga putra-putra Gus Chakim menjadi orang yang ahli ilmi dan ahli khair, semoga pondoknya terus berkesinambungan, tentunya bisa melanjutkan perjuangan muassis-muassisnya, KH Zainudin dan KHR Hamid," pesannya.
Ditambahkan, pesantren sangatlah penting, jangan sampai ceroboh dan putus. Dirinya yakin doa kiai-kiai dikabulkan oleh Allah SWT. "Semoga pondok yang telah didoakan oleh para masyayikh, nantinya menjadikan pondok yang lestari," pungkasnya.
Kontributor: Achmad Rohadi
Editor: M Ngisom Al-Barony
