NU Jateng Lakukan Digitalisasi Administrasi untuk Moderenisasi
Pati, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulana (PWNU) Jawa Tengah mulai melakukan digitalisasi tata kelola administrasi di lingkungan NU se Jawa Tengah sebagai upaya memodernisasi pelayanan administasi usai Muktamar ke-34 Lampung.
Sekretaris LP Ma'arif NU Jateng KH Mahmudi mengatakan, dengan kemajuan teknologi komunikasi saat ini, kehidupan masyarakat nampak dimudahkan dalam berinteraksi sosial. Dunia digital telah menawarkan banyak kemudahan dalam bertransaksi ekonomi.
"Tentu bukan hanya para pelaku ekonomi yang memanfaatkan teknologi digital, melainkan juga pelaku sektor lainnya seperti pendidikan, sosial, dan bahkan juga agama. Semua sektor kehidupan dapat semakin mudah dikelola dengan kemajuan teknologi komunikasi tersebut," ujar Sekretaris LP Ma'arif NU Jateng KH Mahmudi dalam acara sosialisasi digitalisasi administrasi NU di PCNU Pati, Sabtu (11/3/2023).
Begitu juga Nahdlatul Ulama (NU) lanjutnya, sebagai perkumpulan keagamaan dan kemasyarakatan, memasuki usia abad kedua, mau tidak mau harus menggunakan jasa telekomunikasi digital tersebut. Karena itu PBNU telah menjadikan digitalisasi sebagai salah satu program strategis yang hendak dilaksanakan.
"Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng masa khidmah 2018-2023 telah merintis penggunaan dunia digital dengan program Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) dan Sistem Informasi Manajemen pendidikan Nahdlatul Ulama (SIMNU).
"Berkat doa restu para kiai dan dukungan PCNU, MWCNU dan Ranting NU se-Jawa Tengah, kedua program tersebut dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Kegiatan Bintek digitalisasi administrasi oleh PCNU Kota Pekalongan di Gedung Aswaja (Foto: Dok)
Dikatakan, program digitalisasi administrasi PWNU Jateng telah dipersiapkan oleh tim yang dibentuk oleh PWNU Jateng. "Tujuannya agar komunikasi perkumpulan dapat berlangsung secara timbal balik dan relatif cepat dan akurat," terangnya.
Dijelaskan, sebelum pelaksanaan digitalisasi secara serentak di seluruh ranting dan MWVNU se-Jateng, pihaknya terlebih dahulu melakukan kegiatan bimbingan teknis (Bintek) kepada calon admin di seluruh PCNU se-Jateng.
"Hari pertama Pati 72 peserta, Blora 38 peserta, Sragen 54 peserta. Hari kedua Kota Pekalongan 58 peserta," ungkapnya.
Ketua PWNU Jateng HM Muzamil berpesan kepada jajaran seluruh PCNU, MWC, dan Ranting NU se-Jateng agar diuyapak secara maksimal kegiatan Bintek untuk dapat diikuti oleh semua petugas yang ditunjuk tanpa terkecuali, sehingga apiklasinya bisa dilakukan secara maksimal.
"Untuk kemajuan dan kedigdayaan organisasi perkumpulan NU program ini harus terlaksana dengan baik. Alhamdulillah dengan sinergi dan keikhlasan para pegiat muda NU, program digitalisasi ini akan berjalan sesuai rencana," ucapnya.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan HM Muhtarom mengatakan, program digitalisasi administrasi merupakan kebutuhan bersama. Oleh karena itu seluruh jajaran pengurus di semua tingkatan wajib mengikuti.
"Satu ranting saja tidak mengikuti program ini, maka akan tertinggal organisasi NU yang dikelolanya. Saya meminta ranting-ranting NU yang belum mengikuti Bintek, maka MWCNU wajib melatihnya, sehingga rencana digitalisasi mulai April mendatang bisa berjalan dengan baik," ucapnya usai melakukan Bintek di Gedung Aswaja, Ahad (12/3/2023).
Pengirim: Insan Al-Huda
