Demak, NU Online Jateng
Warga terdampak banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak mulai diserang beberapa penyakit seiring dengan surutnya genangan banjir dan kembalinya mereka dari pos pengungsian.
Koordinator Satgas Adhoc NU Peduli Kemanusiaan Bantuan Bencana PWNU Jateng Hadi Masykur mengatakan, laporan dari relawan NU yang selama beberapa hari membantu warga melakukan bersih-bersih lingkungan mendapatkan temuan warga terdampak mulai kelelahan dan terjangkit berbagai macam penyakit.
"Terutama anak-anak dan orang tua, relawan yang bertugas di bidang layanan kesehatan dan bersih-bersih lingkungan serta tempat tinggal yang selama ini terjun di lapangan membantu warga sangat membutuhkan support tenaga untuk membantu warga paska banjir," kata Hadi Masykur di Demak, Jumat (29/3/2024).
Disampaikan, seiring dengan surutnya genangan air di sejumlah titik lokasi banjir dan ditutupnya posko-posko pengungsian, warga terdampak mulai kembali ke tempat tinggalnya masing-masing. Mereka menghadapi problem baru dan sangat membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalah kesehatan.
Saat tiba di lokasi tempat tinggal katanya, warga terdampak mendapati kenyataan banyak kotoran menumpuk dan lumpur yang merendam lingkungan tempat tinggalnya, sehingga perlu penanganan ekstra.
"Setelah apel ribuan relawan yang digelar PWNU Jateng di halaman Kantor MWCNU Karanganyar, Sabtu (30/3/2024) akan dilanjutkan pembersihan dan pengobatan massal," terangnya.
Direktur Rumah Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak dr Abdul Azis yang memimpin kegiatan layanan kesehatan bersama relawan kesehatan NU memperoleh temuan dari ratusan warga yang memeriksakan kesehatannya selama banjir rata-rata terjangkit 9 penyakit.
"Jenis penyakit itu meliputi panas dan batuk (ISPA), Tinea Pedis, Klinis Hipertensi, Mialgia, Fatique, Dispepsia,Gatal-gatal, Diare dan Rheumatoid Arthritis," katanya.
Menurutnya, sesuai arahan ketua PWNU Jateng fokus agenda Satgas Adhoc NU Peduli Kemanusiaan mulai digeser pada penangangan layanan kesehatan, pembersihan lingkungan, pendampingan anak-anak usia sekolah jelang ujian, dan psikologi sosial.
Khusus bidang layanan kesehatan dan pembersihan lingkungan, saat ini sangat dibutuhkan penambahan personel relawan dalam jumlah yang sangat besar, karena jumlah warga yang harus dibantu juga semakin bertambah, sementara wilayahnya menyebar.
"Semoga melalui apel relawan yang akan dipimpin langsung ketua PWNU Jateng dapat meningkatkan semangat partisipasi nahdliyin dalam membantu warga terdampak banjir di Demak ini," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
