Samsul Huda
Penulis
Banyumas, NU Online Jateng
Nahdliyin di wilayah Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah sebentar lagi akan memiliki lembaga layanan kesehatan untuk masyarakat. 'Klinik NU Medika' yang dibangun secara gotong royong itu akan diresmikan September mendatang.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas Kiai Nur Abidin mengatakan, saat ini aktivitas pembangunan fisik klinik yang berdiri di atas lahan tanah wakaf yang berada di pinggir jalur nasional Jakarta-Purwokerto-Yogyakarta itu masih berjalan dan mendekati finishing.
"Hari-hari ini nahdliyin di Cilongok Banyumas, mulai dari pengurus NU, dan banom bersama warga NU bergerak massif menuntaskan pembangunan fisik klinik yang kelak akan dikembangkan menjadi rumah sakit ini," kata Kiai Nur Abidin kepada NU Online Jateng di Cilongok, Banyumas, Senin (25/1).
Disampaikan, dirinya menjadwalkan pembangunan fisik akan selesai dan mulai dioperasionalkan September mendatang dengan status lembaga layanan kesehatan 'Klinik Pratama Rawat Inap'.
"Untuk mengoperasikan klinik ini akan disiapkan tiga orang dokter dan sembilan perawat dengan didukung tenaga sekretariat dan laborat. Fasilitas yang disiapkan meliputi Uunit Gawat Darurat (UGD), poliklinik umum dan gigi, ruang rawat inap, laboratorium, dan farmasi, serta layanan kesehatan tradisional akupuntur dan akupresure," bebernya.
Dia menambahkan, semula MWCNU Cilongok bersama warga NU berencana akan mendirikan rumah sakit NU di atas lahan seluas kurang lebih 2 ribu meter persegi ini. Namun atas saran dan pertimbangan dari PBNU agar realisasi pembangunan rumah sakit ditunda, dimulai dulu dengan membangun klinik.
"Saran PBNU dipenuhi dan pada tahun 2019 lalu pembangunan gedung klinik sebagai embrio rumah sakit NU Cilongok dimulai. Saat ini hampir selesai pembangunannya," pungkasnya.
Ketua Asosiasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (Arsinu) dr Abdul Azis yang juga Direktur RSINU Demak mengatakan, langkah MWCNU Cilongok dengan memulai mendirikan klinik pratama sebelum mendirikan rumah sakit merupakan langkah yang tepat.
"Mengelola rumah sakit dibutuhkan kemampuan dan ketekunan yang ekstra. Dengan memulai mengelola klinik, maka secara perlahan akan mendapat pengalaman sebagai bekal untuk mengelola rumah sakit," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Harlah ke-75 Fatayat NU Wonosobo, Dorong Kader Jadi Perempuan Cantik Hati dan Berdaya
2
Muslimat dan Fatayat NU Lengkong Tegal Giatkan Semangat Hijrah dan Ukhuwah Islamiyah Lewat Peringatan Tahun Baru Islam
3
PCNU Pemalang Gelar Sosialisasi Pengelolaan Masjid dan Penyerahan Sertifikat Arah Kiblat
4
Salman Faidul Mahasin Terpilih Aklamasi Pimpin PC GP Ansor Pemalang Masa Khidmah 2025–2029
5
Semarak Muharram di Pelutan Pemalang: NU Ranting Gelar Jalan Sehat dan Santuni 60 Anak Yatim
6
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
Terkini
Lihat Semua