Pekalongan, NU Online Jateng
Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah (MIS) Dadirejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan menggalakkan santunan anak yatim setiap tanggal 10 Muharrom yang biasa disebut hari Asyura atau lebih familiar dengan lebaran anak yatim.
Demikian pula pada 10 Muharam tahun ini, Kamis (19/8) MIS Dadirejo menggelar kegiatan santunan yang diikuti oleh Guru dan Siswa MIS Dadirejo. Mereka diajak berbagi untuk sekadar mengamalkan Dasa Darma Pramuka 'cinta alam dan kasih sayang sesama manusia serta rela menolong dan tabah'.
Kepala MIS Dadirejo Fatkhuddin kepada NU Online Jateng mengatakan bahwa santunan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian guru dan peserta didik dalam memberikan kebahagiaan dan kegembiraan bagi yang membutuhkan.
“Kami berharap, setiap tahun dapat melaksanakan agenda ini guna mengamalkan Dasa Darma Pramuka," ucapnya.
Menurutnya, berbagi dengan anak-anak yatim di tahun baru Islam membuat kita semua, guru, siswa, dan orang tua murid menyadari dan mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT serta bentuk syukur kita dengan membagikan nikmat yang telah diberikannya.
Lebih lanjut disampaikan, pemberian santunan ke anak yatim adalah nilai penting yang ingin sekolah tanamkan dalam diri masing-masing siswa sejak dini bahwa berbagi dengan sesama adalah ibadah serta iman dan taqwa.
Disampaikan, kegiatan santunan kali ini MIS Dadirejo memberikan bantuan berupa uang kepada 14 anak yatim di MIS Dadirejo dengan harapan apa yang diberikan dapat membantu meringankan beban kehidupan sehari-hari mereka dan menjadi lebih bahagia karena mereka masih mendapat perhatian dari orang-orang di sekitarnya.
“Sehingga bisa sejenak melupakan kesedihan mereka yang hidup tanpa papa, tanpa orang-orang yang seharusnya mereka cintai,” imbuh Fatkhudin.
Salah satu penerima santunan, Muhammad Adib Faikar mengaku sangat senang bisa mendapatkan santunan di hari yang penuh berkah ini. Ia berharap ke depannya semoga MIS Dadirejo tambah maju dan selalu istiqamah mengasihi masyarakat yang membutuhkan.
“Terima kasih untuk para guru MIS Dadirejo, semoga ke depan tambah bermanfaat,” ungkap siswa kelas 6 tersebut.
Kontributor: Khairul Anwar
Editor: M Ngisom Al-Barony
